PEKANBARU - Melalui zakat yang dibayarkan masyarakat, banyak membantu masyarakat yang kurang beruntung hidupnya. Dengan adanya zakat, ikut membantu membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi dan menggurangi angka kemiskinan.

Menerima kunjungn Badan Amin Zakat Nasional (BAZNas) Provinsi Riau, Komisioner Baznas Yurnal Edward, M Erwin, Yahnan dan Solah Azwar, Gubernur Riau Drs H Syamsuar mengajak BAZNas Riau bersama seluruh elemen masyarakat mencanangkan Gerakan Riau Berzakat.

Dalam pertemuan ini, Komisioner Basnaz Provinsi Riau melaporkan, bahwa perkembangan zakat di Provinsi Riau dari Januari 2019, pembayaran zakat paling besar Kabupaten Kampar sebesar Rp2,8 miliar. Dan yang terendah mengumpulkan zakat Kabupaten Rokan Hilir Rp213 juta.

"Berdasarkan urutannya, zakat Kota Pekanbaru sebesar Rp2,3 miliar, Kabupaten Siak sebesar Rp2,1 miliar, Kabupaten Kuansing Rp1,9 miliar, Kabupaten Indragiri Hilir Rp1,7 miliar, Kota Dumai Rp1,4 miliar, Kabupaten Pelalawan Rp1,04 miliar, Kabupaten Rokan Hulu Rp1,01 miliar, Kabupaten Indragiri Hulu Rp642 juta, Kabupaten Bengkalis Rp387 juta, dan Kabupaten Kepulauan Meranti Rp323 juta," kata Yurnal.

Komisioner BAZNas Riau juga melaporkan, adanya peningkatan yang signifikan penerimaan zakat dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau dan kabupaten/kota yang ada didalamnya.

Syamsuar didampingi Asisten I Setdaprov Riau Ahmadsyah Harrofie dan Kabag Humas Setdaprov Riau Fuadi, merespon positif perkembangan zakat di Provinsi Riau. Resspon positif penghimpunan zakat tersebut sebagai implementasi dari instruksi Gubernur Riau, Nomor 1 tahun 2019 tentang zakat ASN yang wajib dikeluarkan sebesar 2,5 persen itu.

Dalam arahannya Syamsuar, akan menggemakan Gerakan Riau Berzakat. Gerakan ini merupakan upaya memaksimalkan potensi Zakat di Riau dengan mengumpulkan seluruh BAZNas dan LAZ se Riau.

"Perlu pembenahan data masyarakat kurang mampu, untuk itu perlu perbaikan data. Data inilah sebagai data base masyarakat miskin," ungkap Syamsuar, Selasa (14/5/2019).

BAZNas merupakan program nasional, RPJMN, oleh sebab itu perlu kepedulian semua pihak untuk mensukseskan zakat khususnya di Provinsi Riau. ***