PANGKALAN KERINCI - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan berupaya meningkatkan meningkatkan pasokan air bersih di Kota Pangkalan Kerinci.

Sampai saat ini, pasokan air bersih dari Pengolahan Air Bersih (PAB) Kualo masih terbatas kapasitasnya.

"Kita berencana memfungsikan unit pengolahan baja berkapasitas 5 liter/detik. Kita juga akan lakukan servis dan pengecatan," kata Kabid Air Minum dan PLT Dinas PuPR, Febri Abdullah, Senin (24/6/2019).

Namun, lanjut dia, hasil dari pembahasan rencana tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk itu rencana penggunaan mesin tambahan ditunda.

"Cuman dari pembahasan tadi itu, membutuhkan dana yang banyak. Makanya sementara kita pending," jelas Febri.

Namun untuk mengatasi persoalan tersebut, ada solusi yang akan dilakukan oleh Dinas PUPR Pelalawan.

"Kita akan coba membuat sumur bor dan pengadaan mobil tangki air. Sebab dari 1.600 pelanggan 80 persennya merupakan warga Bumi Lagilo Permai (BLP) Pangkalan Kerinci," ujarnya.

Diungkapkan Febri, telah disepakai usulan untuk pengadaan mobil tangki air dan sumur bor yang akan dianggarkan melalui APBD Perubahan 2019.

"Tadi disepakati pengadaan mobil tangki dan hidran dengan 2 unit sumur bor kapasitas 2,5 liter/detik. Kita juga lakukan peremajaan tangki disana, itu solusi kita," paparnya, kepada GoRiau.*