PEKANBARU - Terkait konflik yang terjadi di perairan Natuna, Kepulauan Riau, saat ini Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru masih menunggu perintah dari Panglima TNI untuk mengerahkan armada angkatan laut ke medan konflik.

Diungkapkan oleh Komandan Landasan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka bahwa, saat ini pihaknya masih dalam tahap siaga, namun jika ada perintah dari Panglima TNI, pihaknya siap menerjunkan armada angkatan udara ke lokasi konflik.

"Hingga saat ini belum ada permintaan dari pusat, tapi kita sudah siaga dari kemarin, jika ada permintaan kita siap. Pergerakan itu tetap kita menunggu perintah dari Panglima TNI," kata Ronny di Pekanbaru, Senin (6/1/2020) siang.

Kemudian untuk patroli udara, Ronny mengatakan belum ada peningkatan karena konflik di Natuna belum tergolong konflik besar atau mengancam, hanya kesalah pahaman antara kedua belah pihak.

"Ya patroli masih biasa landai-landai saja, disana itu terjadi saling ketidaktahuan makanya sampai saling klaim," tutupnya.

Untuk diketahui, konflik yang terjadi di perairan Natuna sejak beberapa hari lalu itu disebabkan adanya kapal dari Negara China yang mengambil ikan di perairan Natuna, Indonesia dengan mengklaim bahwa perairan tersebut termasuk ke wilayah kedaulatan negara China, bahkan sampai ada upaya pengusiran dari Indonesia pun, kapal-kapal dari China tersebut masih enggan meninggalkan perairan Indonesia. ***