SELATPANJANG - Karya-karya yang dihasilkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Selatpanjang sangat kreatif, namun untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah alias dijadikan uang masih terkendala dengan pemasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, dr H Misri Hasanto MKes bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Selatpanjang, Khairul Bahri Siregar dan didampingi Kasi Binadik dan Kasubag TU telah melihat hasil karya warga binaan di ruang gallery Lapas Selatpanjang, Sabtu (27/2/2021).

Misri Hasanto terlihat kaget dengan hasil karya warga binaan yang kreatif, karena ternyata karya-karya yang dihasilkan WBP sangat kreatif.

"Sangat kreatif, seperti vas bunga yang terbuat dari limbah kotak rokok dan banyak juga kapal yang dibuat disini dan akan saya bantu untuk mempromosikan hasil karya WBP Lapas Selatpanjang ini agar bermitra dengan Koperasi Hang Tuah," ungkap Misri.

Mendengar hal itu, Kalapas Kelas II B Selatpanjang, Khairul Bahri Siregar pun menyambut positif niat baik dari Misri Hasanto tersebut.

"Saat ini SDM kami memadai dan hasil karya yang dibuat oleh WBP kami sangat kreatif tapi kami terkendala dengan pemasaran, jika pak Misri mau membantu mempromosikan dan memasarkan hasil karya WBP kami tentu akan menjadi nilai jual dan akan membantu perekonomian WBP kami" ungkap Khairul.

Ditempat terpisah, Ketua Koperasi Hang Tuah, Romi Deswandi mengatakan bahwa program koperasi yang menjadi prioritas tahun 2021 diantaranya adalah pembinaan ekonomi kreatif dan perkebunan/kehutanan.

"Untuk kegiatan ekonomi kreatif diantaranya kerjasama dengan warga binaan seperti pengadaan batako, paviling block, trali besi dan program bank sampah warga binaan. Peran koperasi di sini adalah menyiapkan bahan dan pemasaran produk," pungkasnya.***