JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi III DPR RI. Dalam rapat itu, KPK membeberkan sejumlah perkembangan sejumlah kasus yang tengah ditanganinya.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, ada sejumlah perkara dalam rapat terkahir KPK yang menjadi perhatian publik dan memiliki perkembangan yakni terkait korupsi alat kesehatan di Tangerang Selatan, alat kesehatan di Banten.

"Kemudian perkara BLBI ada kemajuan, e-KTP juga kita kemarin sudah melakukan gelar perkara akan ada (tersangka) yang baru lagi," kata Saut di Gedung DPR Senayan, Senin (1/7/2019).

Kemudian sudah dilaksanakannya pertemuan penyidik dengan auditor terkait dengan kerugian negara pengadaan Quay Container Crane (QCC) dan helikopter angkut juga kasus yang jadi perhatian.

"Kemudian terkait pengadaan pesawat dan mesin pesawat Airbus TLC pada PT Garuda Persero, kemudian pengadaan 3 unit QCC pengadaan paket penerapan KTP, pengadaan alat kesehatan, dan pengadaan kewajiban pemegang saham dan dagang negara nasional Indonesia," paparnya.

Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menegaskan pihaknya akan memaksimalkan kerja KPK jelang berakhirnya masa jabatan. Bahkan kata Dia untuk kasus BLBI dan e-KTP sendiri pihanya sudah dan akan mentersangkakan orang baru.

"Seperti BLBI kita kan sudah mentersangkakan baru ya jadi insyallah itu bisa selesai sebelum kita meninggalkan tugas, perkembangan kasus e-KTP juga begitu kita sudah menaikkan tersangka baru mudah-mudahan nanti paling tidak untuk kasus berikutnya lebih terbuka bisa diselesaikan oleh pengganti kami," tukasnya.***