TELUKKUANTAN - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau, Kordias Pasaribu meminta seluruh kader PDIP di Kuantan Singingi (Kuansing) bersatu memenangkan hati rakyat.

Imbauan itu disampaikan Kordias saat membuka Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDIP Kuansing, Rabu (11/4/2017) siang di Telukkuantan.

"PDIP Kuansing jangan jadi 'anak bawang'. Dari 12 kabupaten kota di Riau, legislatif Kuansing hanya satu orang dari PDIP," ujar Kordias. Berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014, Maruli Tamba satu-satunya wakil rakyat dari PDIP di DPRD Kuansing.

"Ini tantangan yang berat bagi kita. Karena itu, mulai dari DPC sampai ke anak ranting harus bersatu. Biar rakyat rame-rame nyoblos PDIP," kata Kordias.

Dengan bersatu dan dibawah komando Halim, Kordias yakin PDIP Kuansing akan memenangkan hati rakyat. Apalagi, PDIP merupakan partai pemenang pada Pilkada 2015 silam yang mendudukkan kadernya sebagai Wakil Bupati Kuansing.

"Hari ini dilantik, hari ini juga Pilgubri. Sembari itu, kita mempersiapkan diri untuk Pileg dan Pilpres yang dilaksanakan secara serentak pada 2019. Karena itu, tak ada waktu berleha-leha bagi kita," papar Kordias.

Kordias tak henti-henti mengingatkan kadernya untuk bersatu. Dalam jangka waktu dua tahun, banyak agenda besar dihadapi. Menurutnya, semua partai punya mimpi yang sama, yakni menjadi pemenang. "Karena itu, kita langsung gerak."

"Untuk para kader yang dulu merasa bisa menjadi ketua, sekarang mari bersatu dan gabungkan kekuatan dengan Pak Halim. Saya yakin, PDIP akan menjadi partai pemenang," tambah Kordias.

Setelah pelaksanaan Rakercabsus, Kordias langsung melantik H. Halim sebagai Ketua DPC PDIP Kuansing dan mengukuhkan kepengurusan masa bakti 2015 - 2020.

Sementara itu, Halim mengaku sudah mempersiapkan strategi untuk memenangkan hati rakyat. Terutama, terus bekerja untuk rakyat.

"Kita perlihatkan kerja nyata kepada masyarakat. Selain itu, kita akan solidkan barisan, mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat dusun," ujar Halim.***