TELUKKUANTAN - Tim teknis dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menemukan adanya kesalahan dalam pengerjaan RKB SMPN 4 Pangean. Melihat kesalahan itu, tim teknis langsung menyampaikan kepada pekerja, karena konsultan pengawas tidak di tempat.

"Saat diberitahu, malah kepala tukang melawan dan sempat bersitegang dengan tim teknis," ujar Kepala Disdik Kuansing, Jupirman kepada GoRiau.com, Selasa (20/9/2016) pagi di Telukkuantan.

Peristiwa itu, lanjut Jupirman, terjadi beberapa hari yang lalu. Ketika itu, tim teknis yang diturunkan Disdik meninjau pengerjaan beberapa kegiatan pembangunan di Kuansing, termasuk SMPN 4 Pangean di Desa Pauh Angit.

"Harusnya konsultan pengawas berada di tempat, sehingga kalau tim teknis turun dan menemukan kesalahan, bisa disampaikan ke konsultan. Tapi, karena konsultan tak ada, makanya langsung ke kepala tukang," ujar Jupirman.

Untuk diketahui, kegiatan pembuatan RKB SMPN 4 Pangean sebanyak tiga kelas tersebut bersumber dari APBD Kuansing 2016 dengan pagu anggaran senilai Rp642 juta. Kegiatan ini dikerjakan oleh CV Rara Jaya Utama dengan nilai kontrak Rp567.816.500.

"Itu (papan proyek) juga tak benar. Harusnya diberi tiang dan ditegakkan di depannya. Bukan malah dipasang pada dinding barak pekerja," tutur Jupirman.***