BANJARMASIN - Wakil Ketua Umum IV KONI Pusat, Eka Wahyu Kasih meminta Ketua Umum PP Pelti yang terpilih dalam Munas Pelti harus konsentrasi menjalankan program pembinaan tenis.

Apalagi, Indonesia akan menghadapi Asian Games 2018. "Program pembinaan tenis harus dilakukan serius karena tugas berat menanti. Makanya, KONI Pusat minta Ketua Umum PP Pelti harus konsentrasi agar bisa mencapai prestasi pada Asian Games 2018," kata Eka saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Munas Pelti di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (24/11/2017) malam.

DI Munas Pelti yang dibuka secara resmi Kepala Pusat PPIKON Kemenpora, Edi Nurinda ini ada dua figur calon Ketua Umum PP Pelti. Yakni, Irjen PUPR, Rildo Ananda Anwar yang juga mantan petenis dan mantan pengurus PP Pelti pada era kepemimpinan Alm Moerdiono.

Dan, Direktur Utama PT Persija Jakarta, Gede Widiade yang mendaftar setelah pendaftaran calon Ketum PP Pelti ditutup.

Permintaan senada juga dilontarkan Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Setda Provinsi, Abdul Haris.

"Ketua Umum PP Pelti yang terpilih harus punya tekad dan komitmen yang kuat dalam membangun prestasi tenis Indonesia sehingga muncul petenis tangguh yang mampu meraih prestasi di kancah internasional," katanya.

Dia juga mengharapkan PP Pelti memberikan dukungan terhadap pembinaan tenis di Kalsel. "Kami juga ingin ada lahir di Kalsel. Makanya, kami meminta ada dukungan PP Pelti agar mendukung adanya turnamen di Kalsel," ujarnya. ***