JAKARTA -- Andreea, seorang wanita di Inggris mengalami kondisi langka, yakni memiliki dua vagina dan dua rahim.

Dikutip dari detikcom, wanita yang kini berusia 26 tahun itu, mengatakan bahwa dia diagnosa dengan kondisi yang disebut uterus didelphy yang artinya memiliki dua vagina dan dua rahim itu ketika usia 14. Dokter kandungannya saat itu sangat terkejut dengan kondisinya itu.

Kondisi tersebut membuat wanita berparas cantik itu sangat menderita saat haid, karena merasakan sakit dua kali lipat dari wanita pada umumnya.

Selain rasa sakit parah saat haid, Andreea pun mengkhawatirkan tentang masa depannya. Kondisi uterus didelphy bisa memicu komplikasi kesuburan terkait dengan masalah rahimnya yang menurunkan kualitas reproduksi.

Andreea mengungkapkan bahwa kedua rahimnya masih berfungsi, namun dia sempat keguguran. Saat kehamilannya di usia 17 tahun, bayinya berhenti berkembang setelah tiga bulan usia kehamilan.

Wanita yang kini telah menjalin hubungan serius selama enam tahun sangat berharap bahwa bisa memiliki keluarga dan dianugerahi anak-anak suatu hari nanti. Sampai saat ini Andreea masih mencari penjelasan lebih detail tentang kondisinya itu.

Andreea mengungkapkan bahwa dia masih memiliki banyak pertanyaan seputar kondisi yang didiagnosa. Secara teori dia memiliki dua rahim sehingga bisa hamil dan bisa mengandung dua bayi bersamaan, tapi dia pesimis apakah bisa menggendong satu bayi dengan selamat.***