BIAK - Indonesian Olympian Association (IOA) punya kewajiban mensukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Papua, 2 Oktober 2021.

Untuk itu, asosisasi kumpulan para atlet Olimpiade Indonesia dibawah kepemimpinan Yayuk Basuki ini mengkoordinir pelaksanaan Kirab Api PON XX Papua 2021 yang melibatkan Atlet Olimpiade termasuk mantan atlet nasional yang berasal dari Papua.

"PON ini adalah agenda pembinaan untuk olahraga nasional. Jadi, IOA punya kewajiban mensukseskan pelaksanaan PON XX Papua 2021 dengan menggelar Kirap Api PON. Dan, IOA ingin dari pelaksanaan PON XX Papua 2021 muncul atlet-atlet muda berbakat yang mampu membawa nama harum bangsa dan negara di kancah internasional," kata Ketua Umum IOA, Yayuk Basuki di Biak, Papua, Sabtu (25/9/2021).

Menurut wanita yang diberi gelar The Jaguar of Asia saat menjadi petenis, IOA wajib memberikan dukungan pembibitan dan pembinaan atlet-atlet muda. Bahkan, mantan anggota Komisi X DPR RI ini menyebut kehadiran para Olympian di PON XX Papua 2021 ini bisa menjadi panutan (role model) bagi atlet muda dalam upaya mewujudkan keinginan berprestasi di ajang Olimpiade.

"Prinsipnya, para Olympian siap menjadi role model untuk memotivasi semangat atlet-atlet muda dalam mengejar impian beprestasi di ajang Olimpiade. Ke depan, mereka bisa menjadi pengganti Olympian terdahulu," tambah peraih 4 (empat) medali emas Asian Games Seoul 1986, Asian Games Beijing 1990, Asian Games 1994 Hiroshima, Asian Games 1998 Thailand.

Yayuk juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Biak, Herry Ario Naap dan Sekda Biak, Numfor yang telah menyambut rombongan IOA dan memberikan dukungan penuh pelaksanaan Kirab Api PON XX Papua.

Kirab Api PON XX Papua ini melibatkan 21 atlet/mantan atlet nasional termasuk asal Papua. Mereka akan dibagi dalam 5 (lima) kelompok yang akan melalui titik daerah yang dilalui Kirab Api PON.

Kelompok I atlet/mantan atlet nasional pembawa Obor Api PON XX di Biak (27-28 September) terdiri dari Yayuk Basuki OLY (Tenis), Pino Jefta Udayana Bahari OLY (Tinju), Maria Aibekob (Atletik), dan Franklin R Burumi (Atletik).

Kelompok II atlet/mantan atlet nasional pembawa Obor Api PON di Timika (28-29 September) terdiri dari Santia Tri Kusuma OLY (Balap Sepeda), M Bima Abdi Negara (Tenis Meja), Maria Natalia Londa OLY (Atletik), dan Yulius Uwe (Atletik).

Kelompok III atlet/mantan atlet nasional pembawa Obor Api PON di Wamena (29-30 September) terdri dari Pere Karoba OLY (Dayung), Yan Yangobi (Atletik), Benny Elopere (Tinju) dan Hermawan Susanto OLY (Bulutangkis).

Kelompok IV atlet/mantan atlet nasional pembawa Obor Api PON di Merauke (30 September-1 Oktober) terdiri dari Rossy Pratiwi Dipoyanti OLY (Tenis Meja), Suharyadi OLY (Tenis), AKBP Engel Berta Kaize OLY (Voli Pantai), dan Gerald Malase Balagaize (Atletik).

Kelompok V atlet/mantan atlet nasional pembawa Obor Api PON di Sentani (1-2 Oktober) terdiiri dari Taufik Hidayat OLY (Bulutangkis), Rully Rudolf Nere (Sepak Bola), Lilis Karubaba (Pencak Silat), Erni Sokoy (Dayung), dan Kartika Monim (Voli). ***