TELUKKUANTAN - Setelah gagal melakukan pelantikan beberapa waktu lalu, Rudri Musdianto Saputra selaku Ketua Ikatan Pemuda Mahasiswa Kuantan Singingi (Ipmakusi) Pekanbaru melakukan konsolidasi dengan semua kecamatan dan berkomunikasi dengan senior.

"Setelah kita jalin komunikasi, seluruh pihak sebenarnya paham bagaimana berorganisasi yang baik dan benar, mengerti akan prosedur organisasi," ujar Rudri, Sabtu (27/2/2016) pagi di Pekanbaru.

Ia berharap, para senior menyelamatkan organisasi dengan cara menahan diri dan saling bermusyawarah.

Dikatakannya, Ipmakusi Pekanbaru masih dalam tahap rekonsiliasi setelah adanya Muslub oleh Wiriyanto Aswir sebelum pelantikan. Hal ini dilakukan untuk kemajuan organisasi dan kebersamaan mahasiswa di Pekanbaru.

"Jangan ada pihak-pihak lain yang mempolitisir keadaan ini," harapnya.

Untuk diketahui, Rudri terpilih secara sah pada Mubes VI Ipmakusi Pekanbaru pada 2015 yang dihadiri oleh 15 kecamatan. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Ediyanus Herman Halim selaku tokoh Kuansing di Pekanbaru.

Seiring berjalannya waktu, dinamika-dinamika organisasi mulai bergejolak. Bagi Rudri, dinamika pada organisasi itu hal yang biasa. Justru hal itu membuktikan organisasi ini dalam keadaan hidup. Ia sangat bangga jika anggota yang kontra melakukan semacam koreksi terhadapnya.

"Akan tetapi, mari kita hargai prosedur hal-hal yang legal dan mekanisme. Saya pikir kita adalah orang organisasi yang paham berorganisasi," katanya.

Untuk ke depan, Rudri mengharapkan semua pihak saling merangkul dan memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana organisasi ini menjadi milik bersama.

"Kepada para sahabat, pengurus dan loyalis mari kita tetap semangat dan terus belajar berorganisasi. Sesungguhnya kebenaran itu akan mencari jalannya sendiri," tutupnya.***