TEMBILAHAN- Wakil Ketua I DPRD Inhil, Riau, Ferriyandi mengaku kesal dengan kualitas pembangunan jalan di desa-desa, dimana ia mengatakan, rata-rata pembangunan tersebut tidak berlangsung lama.

Tidak sampai satu tahun setelah dibangun, dijelaskannya 99 persen pembangunan sudah rusak, sehingga jika tahun berikutnya seharusnya hanya pemeliharaan saja, terpaksa harus membangun lagi.

''Pembangunan itu idak berumur, dikikih (dikais) ayam rusak. Bisa bertahan satu tahun saja dapat rekor,'' cetus Politisi Partai Golkar (Golongan Karya) itu.

Untuk itu ia meminta kepada pihak-pihak terkait, seperti BPMPD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa), pendamping desa termasuk Kepala Desa agar berbenah dengan mempelajari regulasi yang ada.

Selain itu, ia juga meminta dalam pembangunan jalan tidak mengejar panjang jalan yang dibangun, namun mementingkan kualitas dari pembangunan itu sendiri.

''Kalau dananya hanya cukup untuk bangun 200 meter ya segitu saja, jangan mau panjang, yang penting asal jangan cepat rusak, saya sebagai sahabat yang mengerti, makanya saya omongkan ini, ini untuk perbaikan juga,'' tukas Pria yang telah meraih gelar Doktor itu. adv