PEKANBARU – Mobil Mini 4 WD atau lebih dikenal mobil tamiya selama ini kurang begitu populer di Kota Pekanbaru, namun ternyata tidak sedikit orang yang memiliki ketertarikan kepada mobil-mobilan ini.

Tamiya Mini 4 WD sempat menjadi mainan populer di tahun 1990an hingga awal 2000an, dimana saat itu dibarengi dengan penayangan kartun 'Let's Go', yang menceritakan kisah anak-anak pecinta Mini 4 WD.

GoRiau Sirkuit balap mobil tamiya.
Sirkuit balap mobil tamiya.
Dalam rangka memfasilitasi para pecinta Tamiya 4WD ini, D'Star Coffee menggagas pertemuan sesama pecinta Tamiya 4WD, sekaligus menggelar perlombaan 'Side Damper Class' atau kelas menengah. Pemilihan Damper Class ini dipilih karena pemasangan modifikasinya yang tidak terlalu ribet.

Ketua Panitia sekaligus Owner D'Star Coffee, Wahyu Kurniawan, mengatakan, pihaknya ingin memberikan ruang bagi pecinta mobil tamiya untuk menguji kreativitasnya, sekaligus membuka ruang silaturahmi sesama pecinta tamiya.

"Alhamdulillah, peserta di acara ini cukup antusias, karena berdasarkan data kita, ada 50 klub tamiya se-Kota Pekanbaru, yang berkontribusi dalam perlombaan ini," ujarnya, Minggu (17/7/2022).

Wahyu berharap, kedepannya para pecinta tamiya bisa terus mengembangkan kreativitasnya, karena perlombaan terkait tamiya ini ada di tingkat nasional hingga internasional.

"Di perlombaan hari ini, para pemegang akan mendapat bingkisan dan trofi dari kami," katanya. ***