PEKANBARU - Kecewa dengan sikap Ketua MPC  Pemuda Pancasila (PP) Pekanbaru yang ingkar dan tidak tepati janji, Ketua PAC Rumbai Zulkardi nyatakan mengundurkan diri.

"Sebelum dipilih menjadi Ketua MPC Pekanbaru, saya bersama ketua PAC lainnya mendukung beliau (Iwan P-red) untuk maju, namun setelah beliau pemimpin MPC PP Pekanbaru saya menganggap ia ingkar terhadap janji-janji berorganisasi dan akan membuat kegaduhan di PP Pekanbaru," kata Zulkardi kepada GoRiau.com, Kamis (15/8/2019).

Salah satu kegaduhan yang Zulkardi tuduhkan adalah, dimana Ketua MPC Pekanbaru tanpa ada sepengetahuan pengurus lain, telah membuat dualisme kepengurusan dengan membuat Ketua PAC baru.

"Salah satunya adalah membentuk pengurus baru seperti Ketua PAC Sukajadi, Payung Sekaki, Lima Puluh, Rumbai Pesisir dan Tenayan Raya. Sedangkan pengurus PAC yang masih dalam kepengurusan sebagai ketua PAC aktif, ini kan tidak sesuai dengan ADRT. Dan malah membuat kegaduhan di organisasi," ujar Zulkardi.

"Kalau kami memberontak, terjadi hal yang tidak diinginkan, yang dilihat orang kan organisasi, daripada organisasi yang besar ini malu, lebih baik saya mengundurkan diri," tambahnya.

Atas hal diatas, Zulkardi secara resmi mengundurkan diri dalam kepengurusan Pemuda Pancasila Pekabaru. "Saya sangat menyayangkan organisasi yang besar ini dipimpin orang yang tidak mengerti dalam berorganisasi," tutupnya.

Nama Zulkardi sendiri telah dikenal warga Pekanbaru dengan karya-karya nya dalam berorganisasi. Ia menjabat sebagai Ketua PAC Rumbai, sukses membuat lapangan kerja bagi pemuda-pemudi Kecamatan Rumbai.

Dulu di Rumbai banyak pengangguran, berkat organisasi dan kecerdasan Ketua PAC termuda ini, tak sedikit pemuda-pemudi Rumbai kini sudah menjadi pekerja di perusahaan-perusahaan sekitar.

Selain meningkatkan perekonomian masyarakat, Zulkardi juga 2 tahun belakangan telah mengharumkan nama Pemuda Pancasila dengan berbagai kreatifitas di wilayahnya.***