JAKARTA - Meski kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah menyebabkan kualitas udara sangat tidak sehat di Riau, sehingga sekolah diliburkan sejak pekan lalu, namun Menko Polhukam Wiranto menilai Karhutla di Riau tak separah diberitakan.

Dikutip dari liputan6.com, kendati diliputi kabut asap, kata Wiranto, aktivitas masyarakat di Riau masih normal. 

''Kemarin waktu kita di Riau, tidak separah yang diberitakan. Jarak pandang masih bisa, pesawat masih mendarat, masyarakat banyak yang belum pakai masker. Kita pun tidak pakai masker,'' ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Wiranto bahkan menyebut, selama berada di Riau, jarak pandang di sana masih dalam kondisi normal. Tidak seperti pengakuan sejumlah LSM dan warga yang menyebut jarak pandang sangat pendek karena diliputi kabut asap.

''Jarak pandang pada saat siang masih jelas, awan-awan terlihat,'' ucap dia.

Dia berharap, kondisi udara di Riau semakin baik. Selain itu publik juga diminta tidak saling menyalahkan. ''Satu hal yang harus kita (lakukan), hadapi bersama,'' ungkap Wiranto. 

Menurutnya, pemerintah sejauh ini telah bertindak cepat, khususnya dalam  hal penegakkan hukum terhadap pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kebakaran hutan.

''Apakah koorporasi atau perorangan akan diberi satu hukuman yang setimpal dan tegas, karena merusak alam,'' pungkas dia.***