JAKARTA - Kasus seorang janda yang mengaku melahirkan tanpa hamil membuat heboh jagat dunia maya. Siti Zainah, 25 tahun, warga Cianjur, Jawa Barat, merupakan wanita yang melahirkan tanpa merasa hamil sebelumnya.

Saking hebohnya berita ini, pihak kepolisian harus turun tangan mengungkap kasus ini. Dikutip dari akun Instagram @Ndorobeii, melansir dari metroonlinentt.com, bukti kuat kabarnya telah dikantongi pihak kepolisian, ayah kandung dari bayi Siti Zainah perlahan mulai terungkap identitasnya.

Menurut informasi, polisi masih memburu ayah kandung dari bayi tersebut dan masih terus menyelidiki peristiwa tidak wajar yang dialami Siti Zainah.

Teka-teki soal pria yang menghamili Siti Zainah (25), warga Cianjur Jawa Barat yang ngaku melahirkan tanpa hamil, kini sedang berusaha diungkap polisi.

Meski wanita usia 25 tahun itu sebut ia hamil dan melahirkan tiba-tiba, polisi tetap memburu pria yang sudah menghamili Siti Zainah.

Pada hari Rabu kemarin, Siti Zainah melahirkan merasa kaget karena melahirkan bayi perempuan dengan berat badan normal.

Keterangan Ahli

Lebih lanjut, dilansir dari Dream.id, Senin 15 Februari 2021, Kepala Puskesma Cidaiun H Eman Sulaeman mengatakan, hamil tanpa ada gejala biasa terjadi di dunia medis.

"Dalam dunia medis ada yang disebut cryptic pregnancy atau hamil samar, dimana si ibu tidak menyadari dirinya sedang hamil dan baru tau setelah tiba waktunya melahirkan, jadi hal ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi, walaupun kasusnya tidak banyak," ucap Eman.

Eman menambahkan, kehamilan yang tersembunyi itu bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh dan riwayat KB yang dipakai. Sehingga proses kehamilannya tidak bisa terdeteksi.

"Adapun kabar yang beredar di kalangan masyarakat itu wajar, karena secara awam tidak mengetahui proses kehamilan, sedangkan proses kehamilan itu ada beberapa tahapan, salah satunya proses kehamilan tersembunyi," jelasnya.

"Setelah saya cek ke lokasi bersama pa Kapolsek serta pak camat, keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat, begitupun proses kelahiranya juga normal," sambungnya.

Pengakuan Bidan

Riska Setiani, bidan Puskesmas Cidaun, Cianjur menceritakan pengalamannya membantu persalinan Siti. Menurut Riska, informasi dari keluarga, Siti hanya mengalami sakit perut diduga akibat menstruasi.

"Di rumahnya juga kan ada anggota keluarga yang merupakan perawat. Saya sempat komunikasi. Awalnya dikira keram perut usai makan batagor," kata Riska kepada wartawan, Minggu 14 Februari 2021.

Saat datang ke rumah itu, Riska mendapati Siti Zainah sedang telentang dengan posisi ibu yang hendak melahirkan. Namun ketika ditanya Riska, keluarga Siti menyebut jika Siti sedang sedang menahan sakit.

Perempuan yang baru bercerai dengan suaminya sekitar 4 bulan lalu itu sedang menahan sakit. Riska yang merasa curiga meminta rekannya mengecek bagian kemaluan Siti untuk memastikan.

Bayi Selamat

Setelah dilakukan pemeriksaan, Siti ternyata sudah pembukaan akhir dan tampak ada kepala bayi yang hendak keluar.

"Saya coba pastikan dengan alat deteksi jantung. Ada detak jantungnya. Begitu dilihat vaginanya juga sudah pembukaan dan ada kepala bayi. Baru dipastikan memang hendak melahirkan," jelasnya.

Proses persalinan cukup singkat. Dalam waktu 10 menit, Siti Zainah melahirkan seorang bayi perempuan dengan bobot 2,9 kilogram.

"Persalinannya lancar dan cepat. Hanya sepuluh menit dengan persalinan normal," katanya.***