SELATPANJANG - Akses di Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, kembali dibuka setelah 14 hari ditutup akibat virus Corona atau Covid-19. Pembukaan akses tersebut juga setelah menurunnya kasus virus asal Wuhan tersebut di Pulau Rangsang.

Sebagaimana diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri SKm pembukaan akses dilakukan setelah menurunnya kasus Covid-19 di Tanjung Samak.

"Hingga hari ini (Senin) tinggal 3 orang yang masih dirawat di Puskesmas dari puluhan orang (70 lebih) yang terkonfirmasi positif sebelumnya. Pembukaan akses telah dilakukan pada Sabtu 5 Juni kemarin dengan menerapkan protokol kesehatan dan tetap dilakukan pemeriksaan di pelabuhan maupun di pos-pos. Pembukaan ini dengan tujuannya agar perekonomian masyarakat tetap jalan," ujar Fahri, Senin (7/6/2021).

Dijelaskan Fahri, selain dengan tetap memperketat pelaksanaan protokol kesehatan juga akan dilanjutkan dengan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berskala mikro. Satgas di kecamatan maupun desa bisa memaksimalkan posko yang ada agar dapat mengantisipasi serta mengatasi jika ada warga yang terpapar Covid-19.

"Untuk proses tracing maupun vaksinasi masih tetap berjalan, dan untuk kendala secara signifikan tidak ada, karena mereka (tim) sudah bersatu padu dalam proses pelaksanaan kegiatan penanganan Covid-19 di Tanjung Samak," ungkapnya.

Selain itu kata Fahri, pihaknya juga tetap mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan prokes 5 M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan dan mengurangi mobilitas.

"Meski telah terjadi penurunan kasus, tetap ikuti anjuran pemerintah dengan disiplin protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19," pungkasnya.***