BENGKALIS - Kapal berpenumpang 20 orang, 18 diantaranya merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 2 orang tekong, tenggelam di perairan Tanjung Medang, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.

Dari 20 orang korban yang tenggelam, 10 orang ditemukan selamat. Terdiri dari 7 laki-laki dan 3 orang perempuan. Kemudian 1 orang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa berjenis kelamin perempuan, sedangkan 9 orang lagi masih dalam pencarian. Penemuan sosok mayat berjenis kelamin perempuan sekitar pukul 13.30 WIB.

"Telah ditemukan satu orang jenazah berjenis kelamin perempuan, namun belum diketahui identitasnya. Saat ini dibawa ke Puskesmas," ujar Kapolres Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto S.IK MH, Kamis (23/1/2020).

Dipaparkan Kapolres, penemuan sosok mayat perempuan itu tepatnya di tengah tengah laut perairan Rupat. Sementara 9 penumpang lainnya yang masih hilang terus dilakukan pencairan.

Para TKI yang diduga ilegal ini hendak menuju Malaysia melalui Rupat Utara pada 21 Januari 2020 sekitar pukul 21.30 WIB. Tenggelamnya kapal jenis fiber ini diduga ada kebocoran serta dihantam ombak dan angin kencang.

"Kecelakaan terjadi di perairan Pasir Putih, Desa Putri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara. Para TKI ini diangkut menggunakan speedboat berbahan fiber," ujar Kapolres. Para TKI ini berangkat dari dari Sungai Pangkalan Buah Desa Sungai Cingam, Kecamatan Rupat. Sebelum diberangkatkan, mereka menginap di rumah salah satu warga bernama Rupat Utara bernama Ravo.***