JAKARTA - Pada pertandingan Tim Nasional (Timnas) U-19  Indonesia melawan Makedonia Utara, Minggu dan Rabu (11-14/10) lalu, pelatih Shin Tae Yong memberikan kesempatan gelandang Mohammad Kanu Helmiawan bermain sejak menit pertama. Pemain bernomor punggung 19 tersebut bermain penuh selama 90 menit pada pertandingan pertama dan 45 menit di laga kedua.

Kanu yang saat ini bermain di klub Muba Babel United bermain apik pada laga tersebut. Ia juga taktis dalam membantu serangan dan bertahan skuat Garuda Muda. 

Pemain kelahiran Jakarta, 27 April 2001 tersebut mengawali karier sepak bola pertama dengan bergabung ke SSB UMS Jakarta pada tahun 2008. Setelah itu pindah ke SSB Mutiara Cempaka Arcici dan Asiop Apacinti. Tahun 2016, Kanu masuk ke PPLP Sumatera Barat dan tahun 2017 bergabung ke tim Persija U-19. Setelah itu, tahun 2018 Kanu bergabung ke Borneo FC U-19, 2019 ke Babel United, dan mulai 2020 ke Muba Babel United hingga saat ini.

"Alhamdulillah pada awal 2020 saya mendapat panggilan pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 di Cikarang saat ini. Setelah itu saya bersyukur selalu dipanggil pelatih Shin Tae Yong saat lanjutan TC Timnas U-19 di Thailand, Jakarta, dan saat ini di Kroasia," kata pemain yang mengidolakan Evan Dimas dan Casemiro tersebut.

Pemain yang mempunyai tinggi badan 176 cm tersebut mengatakan bahwa kedua orang tuanya sangat berperan besar dalam karier sepak bolanya. Apalagi kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai nelayan dan ibu rumah tangga selalu memberikan semangat serta motivasi kepada dirinya.

"Saya bertekad dan punya mimpi menembus tim utama timnas U-19 nantinya. Saya ingin bermain di ajang Piala AFC U-19 dan tentu Piala Dunia U-20 tahun depan," tambah Kanu.

Selama menjalani TC di Kroasia, Kanu sempat mendapat cobaan. Ia mendapat cedera angkle saat awal-awal latihan di Kroasia, ia pun harus absen beberapa pekan karena penyembuhan cederanya.

"Saat itu saya hanya fokus bagaimana caranya cepat sembuh dan kembali bisa berlatih bersama tim lagi. Dan Alhamdulillah saya sudah bisa berlatih normal dan bermain tiga kali laga uji coba melawan Dinamo Zagreb, NK Dugopolje, dan Makedonia Utara," ungkap anak pasangan Mohammad Helmi dan Sugiyanti tersebut.

Pemain yang mempunyai tinggi badan 176 cm tersebut mengatakan bahwa kedua orang tuanya sangat berperan besar dalam karier sepak bolanya. Apalagi kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai nelayan dan ibu rumah tangga selalu memberikan semangat serta motivasi kepada dirinya.

"Saya bertekad dan punya mimpi menembus tim utama timnas U-19 nantinya. Saya ingin bermain di ajang Piala AFC U-19 dan tentu Piala Dunia U-20 tahun depan," tambah Kanu.

Selama menjalani TC di Kroasia, Kanu sempat mendapat cobaan. Ia mendapat cedera angkle saat awal-awal latihan di Kroasia, ia pun harus absen beberapa pekan karena penyembuhan cederanya.

"Saat itu saya hanya fokus bagaimana caranya cepat sembuh dan kembali bisa berlatih bersama tim lagi. Dan Alhamdulillah saya sudah bisa berlatih normal dan bermain tiga kali laga uji coba melawan Dinamo Zagreb, NK Dugopolje, dan Makedonia Utara," ungkap anak pasangan Mohammad Helmi dan Sugiyanti tersebut. ***