TELUKKUANTAN - Masyarakat di Kecamatan Pangean mengaku merasa nyaman selama kepemimpinan Mursini di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Ada banyak alasan yang membuat masyarakat setempat menyukai gaya kepemimpinan beliau. Selain santun, Mursini dianggap tidak ugal ugalan dalam memimpin daerah.

Hal itu diakui oleh masyarakat Pangean saat pasangan Mursini-Indra Putra melakukan kampanye dialogis, kemarin,  Selasa (13/10/20).

Di Pangean, pasangan nomor urut 2 itu berkampanye di tiga titik antara lain,  di Desa Koto Pangean, Desa Pulau Tongah dan Desa Padang Kunyik.

Rustam Efendi,  salahseorang tokoh masyarakat setempat mengakui kepemimpinan Mursini selama empat tahun belakangan ini mendapatkan tempat khusus bagi masyarakat Pangean.

Karena, semasa pemerintahan Mursini, sangat banyak putra putra terbaik Pangean yang dilibatkan secara langsung.

"Meskipun pada Pilkada 2015 lalu di Kecamatan Pangean pasangan Mursini kalah tipis oleh pasangan Indra Putra, namun pak Mursini tetap memakai putra putra terbaik Pangean dalam pemerintahannya,  ini menandakan beliau adalah sosok pemimpin untuk semua golongan. Bukan pemimpin yang pendendam, " ujar Rustam.

Rustam semakin yakin,  pada Pilkada 2020 ini, Mursini menang telak di Pangean. Karena, Indra Putra yang tadinya menjadi rival Mursini, kini telah bergabung dan berpasangan dengannya.

"InsyaAllah, kami akan tetap bersama sama dengan Mursini-Indra Putra." tegas Rustam.

Rustam mencontohkan, beberapa orang pejabat asal Pangean yang mendapatkan tempat strategis di pemerintahan Mursini diantaranya Sekda Kuansing, Dr Dianto Mampanini.

"Dan masih banyak lagi, baik di posisi eselon II dan III," ujarnya.

Dikesempatan yang sama, mantan anggota DPRD Kuansing, Rossi Atali mengaku sejak Kuansing dikendalikan oleh Mursini masyarakat sudah terasa aman dan nyaman.

Masyarakat sudah bisa menikmati kebebasan berpendapat, tidak lagi ada intervensi baik dikalangan politikus maupun di kalangan ASN itu sendiri.

"Jadi, yang sudah baik itu harus kita lanjutkan, untuk apa lagi kita rubah rubah, " tegas Rossi.

Di bidang pembangunan,  kata Rossi,  pemerintahan Mursini telah mengatur postur anggaran pembangunan yang adil dan merata.

Seluruh kecamatan mendapatkan pembangunan yang merata. Tidak ada satu kecamatan yang tersisih.

"Jika ada masyarakat yang mengatakan Pak Mursini tidak membangun,  itu bohong pak. Itu sudah jelas berita hoak, saya saksinya, karena saya ikut mensahkan APBD itu tiap tahunnya," kata Rossi.

Kata Rossi, begitu Mursini dilantik pada pertengahan 2016 lalu, beliau telah disumpah untuk mempergunakan anggaran itu untuk pembangunan daerah.

"Itulah gunanya Musrembang yang kita lakukan setiap tahun itu, agar masyarakat bisa menyalur aspirasi kepada pemerintah apa saja yang akan dibangun," tuturnya.

Nah, Mursini selaku bupati telah menggelontorkan anggaran pembangunan itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Itu bedanya, Bupati Mursini membangun sesuai dengan keinginan masyarakat, bukan sekehendak hatinya," tegas Rossi.(rls)