PEKANBARU - Karena Kota Pekanbaru kembali diselimuti asap, Sekolah Islam As Shofa Pekanbaru yang berada di Jalan Tuanku Tambusai ujung, Pekanbaru, memilih untuk meliburkan muridnya karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Kamis (10/10/2019).

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Yayasan As Shofa Pekanbaru, Dr H Syafwi Khalil MPd. Ia mengatakan telah memulangkan siswa karena kabut asap tebal yang membuat orang tua siswa khawatir.

"Jadi tadi pagi sekitar jam 06.30 Wib, biasanya siswa itu sudah ramai datang. Saya keluar rumah lihat kabut asap mendadak jarak pandang lima meter, dan ketika itu langsung saya konfirmasi kepada pimpinan sekolah dan direktur pendidikan, maka kita adakan rapat kilat. Saat itu banyak laporan orang tua siswa gelisah melihat jarak pandang yang begitu dekat. Maka kita putuskan dalam waktu singkat supaya siswa dibawa pulang oleh orang tuanya," kata Syafwi saat dikonfirmasi wartawan.

Ia menuturkan hal itu bukan tanpa alasan, pihaknya mempertimbangkan kabut asap tebal yang membuat jarak pandang pagi itu hanya lima meter, ditambah orang tua siswa banyak bertanya karena khawatir maka pihaknya langsung memutuskan agar orang tua siswa langsung membawa anaknya pulang.

"Keputusan itu karena kita liat asap tebalnya luar biasa dan banyak yang bertanya orang tua siswa. Tetapi, kita umumkan kepada anak-anak bahwa setiap mata pelajaran bisa diulang kembali di rumah, karena dua Minggu lalu kita juga sudah libur panjang tu karena asap, juga perintah dari dinas pemerintah," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan libur hanya diberlakukan untuk satu hari ini saja karena kabut asap tebal hanya berlangsung selama satu jam setengah dan cuaca mulai terang kembali.

"Tapi insya Allah besok sudah masuk kembali karena tadi hanya sekitar satu jam setengah asapnya dan kita lihat sekarang sudah terang kembali. Kita juga sudah umumkan melalui pesan WhatsApp kepada orang tua siswa besok sudah masuk kembali," tutup Syafwi. ***