PEKANBARU, GORIAU.COM - Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Bengkalis-Pekanbaru (IPMKB-P) dan Komunitas Awan Putih membagikan sedikitnya 500 masker N95 kepada mahasiswa Bengkalis yang ada di Pekanbaru. Pembagian ini merupakan bentuk kepedulian mengingat para mahasiswa beraktifitas di luar rumah meski kabut asap sudah kategori sangat berbahaya.

Pembagian 500 masker N95 itu dilakukan Kamis (8/10/2015) pagi sekitar pukul 07.00 Wib. Pembagian dilakukan dari asrama mahasiswa putra Bengkalis di Jl. Terubuk terus ke asrama Putri Bengkalis di Jalan Garuda, lalu ke Mahasiswa asal Kabupaen Bengkalis lainnya seperti di UIR, UIN, Unri dan STIKes Payung Negeri Pekanbaru.

Ketua Bidang Kesehatan IPMKB-P, Rahma Riza yang merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan mengatakan kegiatan pagi ini merupakan salah satu program kepedulian dan aksi nyata terhadap Kejadian Luar Biasa yaitu Asap Riau yang sudah sangat Berbahaya,sementara masyarakat tetap menjalankan aktifitas seperti biasanya, dan menganggap udara sekarang biasa saja, padahal masker adalah salah satu pelindung diri yang paling utama terhadap pencemaran udara yang disebabkan oleh kabut asap.

''Dan masker N95 merupakan masker yang seharusnya layak untuk digunakan, bukan lagi masker medis, sementara sama kita ketahui harga masker N95 lumayan mahal berkisar Rp 20.000 , dengan pembagian masker ini kami berharap masyarakat lebih sadar lagi mengenai dampak asap,'' ujarnya.

Ketua Umum IPMKB-P, Muji Burahman mengetakan dengan kegiatan nyata ini diharapkan banyak pihak yang lebih peduli terhadap kejadian asap yang sudah menimpa sekitar 2 bulan belakangan ini. ''Dan inilah bentuk partisipasi dan peran aktif dari kami terhadap bencana asap ini. Serta Kami mengucapkan terimakasih kepada Komunitas Kesehatan Awan Putih Provinsi Riau yang telah membantu membagikan masker N95 ini,'' tutupnya. (rls)