PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sampai saat ini masih berupaya untuk menggelar vaksinasi bagi seluruh warganya. Namun, sebuah kendala yang sering dialami adalah terlambatnya pendistribusian vaksin dari pusat, yang menyebabkan jumlah vaksin tidak mencukupi untuk menggesa target vaksinasi warga Pekanbaru.

Hal ini diakui oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Senin (6/9/2021). Menurutnya, keterbatasan jumlah vaksin bahkan membuat sebagian warga terlambat mendapatkan vaksin dosis kedua dari jadwal yang seharusnya.

"Masalahnya adalah kuota vaksin terbatas. Untuk vaksin kedua saja itu ada lebih dari 100 orang, ada yang sudah lewat sampai 50 hari," ujarnya.

Menurutnya, penyaluran vaksinasi di daerah digelar oleh 3 kewenangan, diantaranya Pemerintah daerah (Pemda), TNI dan Polri. Namun demikian, penyaluran vaksin masih terlalu sedikit untuk mengejar jumlah warga yang perlu mendapatkan vaksinasi.

Untuk mengantisipasi keterbatasan vaksin yang berdampak terlambatnya warga mendapatkan dosis kedua ini, Firdaus mengatakan pihaknya meminta agar vaksinasi diutamakan bagi warga yang membutuhkan dosis kedua.

"Maka dari itu, kita koordinasikan agar vaksinasi di pos-posnya itu, diutamakan bagi yang akan vaksin dosis kedua," pungkasnya. ***