JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi melantik mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjadi menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) bersama dengan Archandra Tahar yang dilantik sebagai Wakil Menteri ESDM, Jumat (14/10/2016) di Istana Negara.

Tak ada pengumuman pengangkatan Jonan dan Arcandra sebelumnya. Keduanya langsung memasuki ruang pelantikan pukul 13.15 WIB. Jokowi lalu masuk ke ruangan pukul 13.30.

Setelah itu, keppres langsung dibacakan. Presiden langsung memimpin sumpah dan janji keduanya sebagai menteri dan wakil menteri.

Ignasius Jonan adalah mantan Menteri Perhubungan yang dicopot Jokowi dalam reshuffle Kabinet Kerja jilid II pada akhir Juli lalu. Sementara itu, Arcandra adalah mantan Menteri ESDM yang dilantik Jokowi saat reshuffle Kabinet Kerja jilid II.

Namun, baru 20 hari menjabat, Arcandra dicopot Jokowi karena masalah kewarganegaraan. Ia diketahui memegang paspor Amerika Serikat.

Hampir dua bulan tugas menteri ESDM dipegang pelaksana tugas, yakni Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Belakangan, setelah melakukan analisis, pemerintah memutuskan bahwa Arcandra berstatus warga negara Indonesia.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM tanggal 1 September 2016. Dalam nomenklatur sebelumnya, sebenarnya tidak ada posisi wakil menteri ESDM. Namun, posisi ini mendadak muncul. Ignasius Jonan didampingi Arcandra Tahar sebagai wakil menteri ESDM.

Keduanya dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara setelah salat Jumat. Dengan demikian jabatan menteri ESDM yang sebelumnya dirangkap oleh Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan resmi diambil alih oleh Ignasius.

Pengambilan sumpah disaksikan langsung oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anum dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Jilid II.

Usai dilantik, baik Ignasius maupun Archandra Tahar berjanji akan menjalankan amanah yang sudah diberikan oleh Presiden Joko Widodo tersebut. "Setelah resmi serah terima kami berdua akan langsung bekerja," jawabnya singkat ke beberapa media di Istana.***