JAKARTA - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) akan digelar awal Februari mendatang. Ada beberapa nama yang diisukan akan menjadi caketum dan calon sekjen PAN, salah satunya yakni Tjatur Sapto Edy.

Ia diisukan bakal menjadi calon sekjen PAN berduet dengan caketum Asman Abnur. Tjatur menilai sudah saatnya PAN berganti manajer.

"Arus utama dari para kader menghendaki adanya perubahan di DPP PAN. Ibarat Tim Sepakbola, klub kita sekarang turun peringkat dari no. 5 menjadi no. 8 bahkan terancam degradasi di Pileg lalu. Maka yang lazim dilakukan adalah pergantian manajer. Ini proses yang biasa saja, yaitu membudayakan tanggung jawab," kata Tjatur dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2020).

Tjatur pun langsung menyebut Asman Abnur yang cocok menjadi manajer baru PAN. Ia menilai Asman mampu mengangkat performa tim. Ia menganggap Asman mampu memimpin partai dengan kompetensi yang dimilikinya.

"Saat ini harapan itu ada pada Saudaraku Asman Abnur. Mengapa dia? Pertama, ia kader yang sudah teruji cinta kepada partai. Pada saat AA jadi MenPAN RB, partai menarik dukungan kepada presiden, dengan sangat elegan dia juga mengundurkan diri. Kedua, pengalaman politiknya lengkap dari berbagai level baik di legislatif maupun eksekutif. Dari DPRD, wakil wali kota, DPR hingga menteri. Ketiga, dia punya kompetensi di bidang tata kelola organisasi. Tak banyak kader PAN yang memiliki rekam jejak selengkap ini," ungkapnya.

Selain itu Asman Abnur juga mendapat dukungan dari eks Ketum PAN Hatta Rajasa. Dukungan Hatta, menurut Tjatur jadi salah satu faktor kunci.

"Keempat, dukungan Bang HR, ini penting karena HR adalah salah satu ikon terpenting di PAN. HR adalah manusia wajib di PAN karena beliau belum pernah gagal. Saat beliau memimpin partai baik saat sebagai sekjen maupun ketum, PAN berada di puncak perolehan kursi parlemen (2004) dan persentase suara tertinggi dalam sejarah (2014)," ujarnya.

Sedangkan perihal Amien Rais yang sudah menyatakan akan mendukung Mulfachri-Hanafi, Tjatur menilai bahwa PAN adalah partai yang kental dengan tradisi demokrasi. Ia mengungkapkan bahwa Amien memberikan kesempatan kepada semua kader, termasuk Asman, untuk berusaha dalam memajukan partai.

"Tentu sebagai tokoh utama PAN, komunikasi ke Pak AR pasti dilakukan. Beliau orang tua kita semua, yang pasti kita ber-Fastabihul Khoirot-berlomba-lomba dalam kebaikan," pungkasnya.***