PEKANBARU - Serikat Supir Truk Kota Pekanbaru (SSTP) meminta aparat jangan hanya main ''sikat'' saat menemukan truk masuk kota. Pasalnya, larangan bagi truk masuk kota baru saja dikeluarkan, jadi perlu sosialisasi menyeluruh.

Seperti diberitakan sebelumnya, terkait adanya pelarangan mobil truk masuk kota, serta adanya 3 truk yang ditahan Ditlantas Polda Riau, mendapat protes dari para supir.

''Aturan itu tak bisa mendadak, harus disosialisasikan dulu. Jangan main tangkap saja, bisa menghambat mata pencaharian supir,'' ujar juru bicara SSTP, Wiliam Anderson usai rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Pekanbaru, Dishub Pekanbaru dan instansi terkait, Senin (17/2/2020).

''Seharusnya aturan itu dilaksanakan secara bertahap. Jangan semua jalan diverboden. Dan harus ada dispensasi,'' tututpnya. ***