JAKARTA - Sebuah postingan foto akun instagram Polresta Jambi, @polrestajambi, mengunggah foto yang membuat netizen terhenyak.

Seorang pria dengan tanda pangkat bintang empat, duduk di kursi plastik.

Pria berseragam warna cokelat itu celananya digulung di atas mata kaki, dengan sandal jepit.

Dia tampak memegang makanan kudapan, dan segelas teh di meja sederhana di depannya.

Ternyata itu adalah sosok Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz.

"Viral! Potret Kesederhanaan Kapolri Idham Aziz Bersandal Jepit dan Makan Kue Lapis.

Kesan kesederhanaan terlihat dari gaya pucuk pimpinan korps Bhayangkara, Jenderal Idham Azis.

Dalam sebuah foto yang viral di sosial media, Kapolri Jenderal Idham terlihat menyantap kue lapis khas Konawe, Sulawesi Tenggara.

Ia juga terlihat duduk santai di atas kursi plastik lengkap dengan sandal jepit berwarna putih hijaunya.

Mantan Kabareskrim Polri itu menyempatkan berkunjung ke rumah orang tuanya di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia. Sekitar 22 kilometer jaraknya dari Kota Kendari. “Saya hanya orang kampung, tapi saya bersyukur sehingga saya bisa seperti sekarang ini,” kata Kapolri." tulis akun instagram @polrestajambi.

Rupanya banyak yang salut atas foto itu. Postingan itu, mendapat banyak respon.

pangkas_rambut_wawa: Barang langka. Semoga panjang umur jendral..

fhardy_id: ni lh sosok pemimpin yg rendah hati wlpn bintang bnyk di pundak ny tpi dia sllu rendah hati ...ni contoh buat smua org.

karni_alamsyahri: Mantap..Kapolri, semoga anak buah kebawah bisa meniru kesederhanaan beliau, termasuk istri2 dan anak2 anggota nya...

Dalam lansiran Grid.id, Idham Aziz mengungkapkan, dirinya yang terbentuk menjadi seperti sekarang ini, tak lepas dari adanya sosok yang Ia takuti.

Sosok itu disebut oleh Idham Azis dengan sapaan Bang Bahar.

Bang Bahar tidak lain adalah seniornya di Akademi Polisi (Akpol) dan sekarang juga menduduki posisi di pemerintahan.

Ia adalah Baharuddin Djafar, yakni Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat.

“Saya juga takut sama Bang bahar,” kata Idham yang masuk Akpol tahun 1988 sedangkan Baharuddin Jafar masuk 1987, atau seangkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri.***