PEKANBARU - Diusung oleh PDIP maju di Pilkada Indragiri Hulu, Irjen Pol (Purn) Wahyu Adi dipastikan akan menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau, H Zukri saat ditanyakan terkait Wahyu Adi yang mengenakan kemeja berlambang PDIP.

"Rekom PDIP di Inhu sudah keluar, untuk pasangan Wahyu Adi - Supriati. Iya, benar beliau kader PDIP," kata Wakil Ketua DPRD Riau ini kepada GoRiau.com, Rabu (2/9/2020).

Bakal Calon Bupati Pelalawan ini mengatakan, PDIP melihat Wahyu Adi dan Supriati memiliki kapabilitas (kemampuan), pengalaman dan sangat mengetahui kondisi teritorial Indragiri Hulu, makanya PDIP memberi restu pada mereka. 

"Jadi tinggal bagaimana mereka bisa meramu strategi, Inhu itu daerah yang sangat multi etnis, benar-benar majemuk masyarakatnya. InsyaAllah di tangan beliau Inhu jauh lebih baik," tambah Zukri.

Dilanjutkan Zukri, dengan kemampuan dan jaringan yang dimiliki keduanya, Partai PDIP sangat berharap mereka bisa memberi perubahan besar untuk Indragiri Hulu lima tahun mendatang.

Sementara itu, Wahyu Adi membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader partai yang dinahkodai oleh Megawati Soekarnoputri tersebut.  "Iya, saya kader PDIP, saya kader di Jakarta Barat," singkatnya.* PEKANBARU - Diusung oleh PDIP maju di Pilkada Indragiri Hulu, Irjen Pol (Purn) Wahyu Adi dipastikan akan menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau, H Zukri saat ditanyakan terkait Wahyu Adi yang mengenakan kemeja berlambang PDIP.

"Rekom PDIP di Inhu sudah keluar, untuk pasangan Wahyu Adi - Supriati. Iya, benar beliau kader PDIP," kata Wakil Ketua DPRD Riau ini kepada GoRiau.com, Rabu (2/9/2020).

Bakal Calon Bupati Pelalawan ini mengatakan, PDIP melihat Wahyu Adi dan Supriati memiliki kapabilitas (kemampuan), pengalaman dan sangat mengetahui kondisi teritorial Indragiri Hulu, makanya PDIP memberi restu pada mereka. 

"Jadi tinggal bagaimana mereka bisa meramu strategi, Inhu itu daerah yang sangat multi etnis, benar-benar majemuk masyarakatnya. InsyaAllah di tangan beliau Inhu jauh lebih baik," tambah Zukri.

Dilanjutkan Zukri, dengan kemampuan dan jaringan yang dimiliki keduanya, Partai PDIP sangat berharap mereka bisa memberi perubahan besar untuk Indragiri Hulu lima tahun mendatang.

Sementara itu, Wahyu Adi membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader partai yang dinahkodai oleh Megawati Soekarnoputri tersebut.  "Iya, saya kader PDIP, saya kader di Jakarta Barat," singkatnya.***