‎BANDA ACEH - Wilayah pesisir pantai bagian Barat Aceh diguncang gempa teknonik. Hal ini dikatakan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Mochammad Riyadi, melalui Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie BMKG Aceh, Eridawati, Jumat (13/1/2017) pagi.

Menurut hasil analisis pendahuluan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 5,4 skala richter dengan episenter pada koordinat 5.36 LU dan 94.66 BT, tepatnya di laut pada jarak 76 kilometer arah barat daya Banda Aceh pada kedalaman 89 kilometer dan hasil pemutakhiran analisa pihaknya, ditemukan gempa bumi tersebut berkekuatan 5,1 SR dengan kedalaman laut 98 kilometer.
 
"Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dirasakan, intensitas gempabumi dirasakan di Banda Aceh dengan intensitas II SIG-BMKG atau setara dengan III MMI. Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan dari lapangan," ujarnya kepada GoAceh.
 
Ia menjelaskan, gempa yang terjadi di barat daya Banda Aceh ini, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya merupakan jenis gempabumi menengah dan terjadi akibat aktivitas subduksi pada bidang kontak antara lempeng India yang menyusup terhadap lempeng mikro Burma. 
 
"Lempeng India adalah bagian dari lempeng besar India-Australia yang bergerak ke utara dan timur laut dengan kecepatan 6 sentimeter per tahun. Sedangkan lempeng mikro Burma adalah bagian dari lempeng besar Eurasia. Sejarah mencatat bahwa di lokasi ini juga terjadi gempa dahsyat yaitu gempa Aceh tahun 2004 silam dengan kekuatan 9,0  yang menimbulkan tsunami raksasa hingga mencapai pantai timur Afrika," jelas Eridawati.
 
Pihaknya menambahkan, patut disyukuri bahwa dengan kedalaman hiposenter di kedalaman menengah ini dan kekuatan gempa yang relatif kecil, hasil modelling tsunami menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. 
 
"Hasil monitoring BMKG hingga saat ini, belum terjadi gempabumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat, diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi dari BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir Aceh dan sekitarnya diimbau agar tidak terpancing isu mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami ini," tambahnya