PEKANBARU - Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) IV Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Riau resmi mendirikan koperasi SOKSI, Selasa (15/6/2021) di Kantor DPD Golkar Riau.

Peresmian ini dilakukan oleh Pejabat fungsional Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, Rizwandi dan disaksikan oleh Ketua Koperasi, Marnala Sitinjak, Ketua Depidar IV SOKSI, Ridwan GP, Pengawas Koperasi, Erna Willianti, dan sejumlah anggota koperasi.

Usai meresmikan koperasi, Riswandi mengatakan, koperasi ini mesti bisa menjalankan koperasi ini sebagaimana fungsinya, sehingga anggota koperasi bisa lebih sejahtera.

"Jadi perlu partisipasi semua pihak, kami dari pemerintah siap mensupport dalam bentuk pembinaan, sebenarnya sudah ada yang begini, tapi mungkin ada kekurangan yang mestinya menjadi pembelajaran," ujarnya.

Ketua Depidar SOKSI Riau, Ridwan GP mengatakan pembentukan koperasi ini merupakan aksi nyata dari SOKSI Riau dalam membantu pemerintah untuk memperbaiki kondisi perekonomian ditengah pandemi.

"Hari ini masih tahapan pertama, nanti sesegera mungkin akan diurus administrasinya. Intinya, kita berusaha supaya bisa mandiri. Inti dari koperasi ini kan ada dua, permodalan dan Sumber Daya Manusia (SDM), nah SDM ini yang akan menjadi fokus kita," katanya.

Dewan Pengawas Koperasi, Erna Willianti berharap koperasi ini nantinya dalam perjalanannya bisa on the track dan bermanfaat bagi masyarakat. Makanya, dia mengharapkan kreativitas dari para anggota.

"Koperasi ini harus menjadi role model di tengah masyarakat. UMKM harus lebih kreatif dan berdampak pada kesejahteraan UMKM, karena UMKM adalah solusi dari pandemi," terangnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi, Marnala Sitinjak memastikan pihaknya akan bekerja keras dalam menjalankan koperasi ini. Yang jelas, saat ini koperasi sedang melengkapi persyaratan administrasi baru selanjutnya menyusun program kerja.

"Para anggota koperasi yang ada UMKM akan kita bantu pemasarannya dan pembinaannya, dan kita akan menjadi jembatan ke dinas koperasi. Anggota kita yang terdaftar sudah 27 orang," tuturnya.

Dia juga menargetkan supaya pengurus Soksi yang ada di 12 kabupaten kota bisa membuat koperasi primer seperti ini, dan ketika sudah ada tiga koperasi primer, maka akan dibentuk koperasi sekunder.

"Dari koperasi sekunder, nanti akan ada struktur sampai di pusat, tujuannya adalah untuk mengikat tali kekeluargaan sesama kader SOKSI. Di Indonesia mungkin ini menjadi koperasi pertama dari SOKSI tingkat provinsi," tutupnya. ***