PEKANBARU - Peristiwa naas terjadi di Jalan Yos Sudarso Km 15, Simpang Jalan Toman (Lembaga), Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, Minggu (28/10/2018) sekira jam 09.30 WIB pagi. Nduru (40) tewas ditempat setelah ditabrak truk tangki saat akan berangkat beribadah.

Nduru adalah warga Jalan Toman dekat Gereja BKP Kecamatan Rumbai. Ia menjadi korban lakalantas setelah yang motor dikendarai suaminya Aro Hulu (40) diserempet oleh truk tangki pada bagian belakang. Saat itu Nduru duduk di belakang bersama anaknya Siska (4).

Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia saat dikonfirmasi mengatakan, sebelum kecelakaan itu terjadi, Aro Hulu (40) suami korban, Nduru (40) beserta anaknya Siska (4) hendak beribadah di Gereja Pentakosta di Jalan Sri Indra dekat Simpang Bingung.

Saat di simpang Jalan Yosudarso - Jalan Toman, Aro Hulu yang mengendara menuju arah Simpang Bingung dan tiba-tiba datang truk tronton tanki melaju dari arah Muara Fajar lalu menabrak bagian kiri sepeda motor yang dikendarai Aru Hulu. Sehingga mereka terjatuh dan mengakibatkan istrinya, Nduru meninggal dunia karena bagian kepalanya tergilas ban truk tersebut.

Bukannya berhenti, truk malah melaju kabur dan kemudian Syafril N alias Ujang (36), warga Jalan Toman Kecamatan Rumbai, Pekanbaru mengejar truk tersebut. Truk dapat dihentikan di Palas, dekat Simpang Bingung, sopir truk sempat berjumpa dengan Syafril N alias Ujang, namun sopir melarikan diri.

Tak lama setelah itu, Bripka Dupal tiba di lokasi truk, kemudian mengecek kondisi truk dan menemukan 1 ID Card atas nama Edi Syahputra, beralamat di DSN VII Sumber Padi Lima Puluh Batubara. ''Saat ditanya ke Syafril N alias Ujang, apakah foto yang ada di ID card adalah sopir yang dilihatnya. Syafril membenarkan wajah sopir adalah yang ada di ID card tersebut,'' jelasnya.

Saat ini kepolisian sudah mengamankan barang bukti yakni 1 unit sepeda motor Honda Supra X BM 3195 NJ dan 1 unit truk tanki merk Hino warna Hijau BK 8556 VV. ***