PEKANBARU, GORIAU.COM - Tim Taekwondo Riau berhasil mengamankan dua medali perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Junior dan Senior pada hari pertama, Kamis (1/5/2014) yang berlangsung di GOR UPI Bandung, Jawa Barat.

Dua perunggu tersebut disumbangkan M Alan di kelas under 63 Kg yunior putra. Alan tumbang di partai semifinal atas tuan rumah. Kemudian satu lagi diamankan Florentina Desiana di kelas under 44 Kg putri yang kalah dari atlet Sumatera Selatan.

Meski baru mendapatkan perunggu, hasil tersebut cukup mengejutkan. Karena kedua taekwondoin Riau tersebut merupakan baru menginjakkan kaki pertama kali di tingkat nasional pada kejurnas ini.

"Mereka mampu bersaing dengan para senior mereka yang sudah beberapa kali mengenyam tantangan di kejurnas. Ini hasil yang membanggakan," kata Ketua Harian Taekwondo Indonesia (TI) Riau, A Tambi.

Pada hari pertama ini, TI Riau menerjunkan 6 taekwondo, 4 diantaranya harus puas finis di babak 8 dan 16 besar. Karena lawan terakhir mereka merupakan tuan rumah yang memang selama ini mendominasi kekuatan cabang taekwondo Tanah Air.

Mengenai peluang untuk hari berikutnya, Tambi menyebutkan, masih terbuka lebar bagi timnya menambah koleksi medali. Terutama untuk beberapa kelas poomsae yang akan dipertandingkan pada Jumat (2/5/2014) besok.

"Begitu juga di kelas kyurugi," sambung Tambi.

Namun ada yang mengganjal bagi TI Riau dalam kejurnas kali ini. Dimana salah satu kelas andalan Riau, yakni poomsae free style tidak dipertandingkan.

"Kita sangat kecewa. Padahal kita punya juara dunia di kelas ini, Aulia Ramadhan. Awalnya panpel menyebutkan kelas ini dipertandingkan, tiba-tiba batal," ujar Tambi.***