PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengelola delapan lokasi pasar tradisional atau pasar rakyat. Namun, hampir setengah dari kapasitas semua pasar tersebut kosong atau tak diisi pedagang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut melalui Kasi Retribusi, Saiful Amri mengatakan berdasarkan data, ada tiga tipe lokasi tampung pasar. Diantaranya untuk bagian los, bagian kios dan kaki lima.

"Tahun 2021 ini, total kapasitas pedagang yang bisa ditempatkan sebanyak 3.116. Terdiri dari 1.214 kios, 1.249 los dan 653 kaki lima. Tapi total yang terisi 1.732 saja," ujarnya, Jumat (22/10/2021).

Ia menjelaskan, dari jumlah total yang terisi oleh pedagang, diantaranya 732 kios, 525 los dan 475 kaki lima. Jika ditotal, potensi retribusi dari pasar yang dikelola hanya 55,58 persen dari kapasitasnya.

Adapun pasar-pasar yang dimaksud, seperti Pasar Lima Puluh, Pasar Sukaramai/Agus Salim, Pasar Labuh Baru, Pasar Cik Puan, Pasar Simpang Baru, Pasar Rumbai, Pasar Higienis dan Pasar Tengku Kasim. ***