PEKANBARU - Ketua DPRD Riau, Yulisman mengatakan kehadiran Menteri Dalam Negeri Tito Karnivian memimpin rapat koordinasi dengan seluruh perangkat daerah, akan memberi efek positif dalam rangka mensinkronkan program pusat dan daerah. Dia pun berharap seluruh perangkat daerah segera mengimplementasikan arahan menteri dalam negeri tersebut.

Hal itu disampaikan Yulisman usai rapat koordinasi Mendagri bersama kepala daerah, camat, lurah dan kepala desa se-Provinsi Riau, Selasa (8/11/2022) di Hotel Grand Central, Pekanbaru. 

GoRiau Ketua DPRD Riau Yulisman dan M
Ketua DPRD Riau Yulisman dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnivian saat berbincang dengan Gubernur Riau Syamsuar.

Pada kesempatan itu, Yulisman menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Mendagri Tito Karnavian yang telah hadir di Riau.

“Ada banyak pengarahan yang disampaikan Mendagri Tito Karnavian kepada kepala daerah, camat hingga lurah yang hadir pada saat rakor. Tentunya ini sebuah stimulus, sebuah bentuk perhatian yang sangat serius pemerintah pusat kepada Provinsi Riau,” sebut Yulisman. 

GoRiau Foto bersama usai pertemuan.
Foto bersama usai pertemuan.

Ia kemudian mencontohkan pengarahan Mendagri Tito mengenai pengelolaan sumber daya manusia (SDM), keuangan daerah dan beberapa pengarahan lainnya, akan sangat penting bagi roda pemerintahan di Provinsi Riau, mulai dari tingkat provinsi hingga ke tingkat kelurahan.

“Banyak pengarahan-pengarahan yang diberikan. Harapan kami agar seluruh perangkat daerah agar bisa meimplementasikan arahan yang disampaikan Pak Tito,” imbuhnya. 

GoRiau Ketua DPRD Riau Yulisman menya
Ketua DPRD Riau Yulisman menyambut kedatangan Mendagri Tito Karnivian.

Dalam arahannya, Tito menekankan agar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Riau untuk terus menjaga kestabilan politik dan keamanan di daerah. Khusus masalah keamanan, menurut Mendagri merupakan poin utama yang amat penting. Pasalnya, apapun program yang nantinya dibentuk oleh pemerintah jika stabilitas keamanan tidak kondusif maka tidak akan berjalan maksimal. 

"Nomor satunya adalah politik dan keamanan. Terutama keamanan karena kalau sudah tidak aman maka mau buat program apa pun juga tidak akan bisa dieksekusi. Jadi jaga betul kondisi keamanan yang sudah bagus ini," kata Tito. 

GoRiau Menyanyikan lagu Indonesia Ray
Menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Mendagri juga mengingatkan pemda dan jajarannya untuk tidak menganggap remeh permasalahan terkait situasi keamanan dan kesehatan.”Kita baru akan tahu betapa mahalnya keamanan kalau sudah terjadi kerusuhan," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta segala potensi-potensi yang kiranya akan menyebabkan konflik juga perlu diantisipasi. Karenanya, daerah perlu meningkatkan lagi keaktifan dan peran dari Forum Koordinasi Pimpinan daerah (Forkopimda), dan forum kerukunan umat beragama (FKUB).  

GoRiau Pengarahan Mendagri Tito Karni
Pengarahan Mendagri Tito Karnivian.

"Kalau Forkopimda nggak jalan, itu pasti berantakan. Perlu adanya kekompakan Forkopimda mulai dari kabupaten/kota dan provinsi," ujar mantan Kapolri ini.

Mendagri menuturkan, terdapat enam urusan yang tidak bisa ditangani sendiri oleh pemerintah daerah yaitu keamanan, politik luar negeri, fiskal, moneter, agama, dan peradilan. ‘’Ini menjadi kunci untuk menjaga kestabilan politik dan keamanan di daerah. FKUB juga perlu diaktifkan betul. Daerah yang FKUB-nya aktif, umumnya hubungan antar umat beragamanya baik," ujarnya. 

GoRiau Ketua DPRD Riau Yulisman mende
Ketua DPRD Riau Yulisman mendengarkan arahan Mendagri Tito Karnivian.

Untuk mengaktifkan FKUB ini, perlu adanya penganggaran operasional melalui APBD. Dengan begitu hal ini akan membantu operasional mereka bergerak masuk ke seluruh elemen-elemen agama supaya mendorong nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan. "Anggarkan untuk kegiatan FKUB itu juga penting," sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri juga mengingatkan para kepala daerah untuk dapat menggesa serapan APBD. Karena, serapan anggaran yang tinggi akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. *** 

GoRiau Foto bersama usai rakor.
Foto bersama usai rakor.