PEKANBARU - Buntut aksi standing-standing motor tanpa mengenakan pakaian, 6 remaja di Kota Pekanbaru, diamankan polisi, mereka adalah HR (17), RE (17), MR (18), RS (15), T dan F.

Enam remaja itu memiliki peran masing-masing, dimana RE dan MR menjadi aktor yang standing dan hanya menggunakan celana dalam, dan R juga ikut standing menggunakan sepeda motor. Lalu HR, T, dan F yang menonton dan merekam aksi konyol itu.

"Aksi itu direkam sekira pukul 18.30 WIB. Para pelaku melaksanakan aksi standing di Jalan Yos sudarso Rumbai. MR dan RE dengan melakukan aksi standing dengan sepeda motor hanya menggunakan celana dalam, kemudian aksi tersebut direkam dengan menggunakan Handphone yang dimiliki oleh H yang selanjutnya di upload ke akun instagram dengan nama akun @stending_stending_comm pada hari yang sama," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, melalui Kasatlantasnya, Kompol Aninditha Rizal, kepada GoRiau.com, Sabtu (13/3/2021) malam.

Enam remaja itu diamankan karena menimbulkan opini negatif oleh masyarakat Kota Pekanbaru, serta tidak mencerminkan budaya keselamatan berlalu lintas.

"Mereka kita tilang, pelanggarannya tidak memakai helm, tidak ada TNKB, tidak ada SIM dan STNK. Karena di bawah umur kita kembalikan ke orangtua, dan membuat pernyataan maaf kepada masyarakat," tutupnya. Seperti diberitakan GoRiau sebelumnya, warganet dikagetkan dengan video viral yang merekam dua remaja berboncengan motor di jalan raya hanya menggunakan celana dalam. Mereka kebut-kebutan di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Video ini viral setelah diunggah akun cetul.22 di media sosial. Dalam video pendek berdurasi 18 detik tersebut, terlihat joki menggeber motor jenis matik. Mereka hanya menggunakan kolor dan tanpa malu berkendara melintasi pengendara lain. Keduanya bahkan tak memakai helm.

Di akhir video, mereka tampak standing ala freestyle. Pengendara tampak nangkring di depan motor. Sementara yang dibonceng memenang jok belakang.

Terkait video viral dua remaja hanya memakai celana dalam di jalan raya, Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya mengatakan, anggota di lapangan masih melakukan penyelidikan.

“Kasusnya sudah ditangani Satlantas Polresta Pekanbaru,” kata Nandang, Sabtu (13/3/2021). ***