PEKANBARU - Pasangan suami istri (pasutri) warga jalan Pemda, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau, Syafrizam (46) dan Murni (38) tewas seketika setelah dihantam sebuah mobil, Jumat (24/3/2017) pagi tadi.

Dalam kejadian itu, dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun bernomor polisi BM 58xx AC, Syafrizam bersama istri dan anaknya berusia 5 tahun melintas di jalan Linta Sungai Pakning, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, sekitar pukul 07.30 WIB.

Nahas, pada kondisi cuaca gerimis dan kontur jalan yang licin, sepeda motor yang dikendarai Syafrizam menjadi oleng dan berpindah ke lajur yang belawanan arah, saat berusaha menghindari lubang yang menganga di tengah jalan provinsi itu.

Kecelakaan pun tak terelakkan, ketika diwaktu yang bersamaan, sebuah mobil Opel Blazer bernomor polisi BM 17xx AC yang dikemudikan oleh Mu (38) melaju dari Sungai Pakning menuju Siak, langsung menghantam sepeda motor yang dikendarai Syafrizam.

Syafrizam bersama istri dan anaknya langsung terpental dari sepeda motor. Sayangnya, nyawa pasutri itu tak dapat tertolong yang seketika terhempas ke aspal, mengakibatkan cidera berat di bagian kepala. Sedangkan anaknya yang berusia 5 tahun selamat.

Meski selamat, bocah laki-laki malang itu menderita cidera cukup serius, karena tulang betis kirinya patah. Duka bocah itu semakin dalam begitu mengetahui kedua orangtuanya meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.

Kasatlantas Polres Siak, AKP Anindhita Rizal, saat dikonfirmasi, Jumat siang, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di jalan Lintas Sungai Pakning, Kabupaten Siak itu.

"Pengemudi dan mobilnya sudah diamankan ke Polresta Siak untuk proses hukum lebih lanjut. Sedangkan, anak korban masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya kepada GoRiau.com (GoNews Grup).

Dalam insiden ini, selain akibat out of control, beberapa faktor lainnya juga menjadi penyebab kecelakan maut itu. Diantaranya, faktor kondisi jalan di TKP yang berlubang dan minimnya rambu peringatan bagi pengendara.***