PEKANBARU - Enam sanggar perwakilan kabupaten/kota mengikuti ajang 'Parade Lagu Daerah Riau' yang ditaja Dinas Pariwisata (Dispar) Riau, Kamis (5/12/19) di Anjung Seni Idrus Tintin, Jalan Sudirman Pekanbaru.

Parade Lagu Daerah Riau ini dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Riau Raja Yoserizal Zen. Menurutnya, iven ini merupakan rangkaian dari kegiatan "Ruang Kita Festival II' yang erlangsung dari tanggal 2-7 November 2019 mendatang.

"Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah kabupaten/kota yang telah mengirimkan perwakilannya dalam Parade Lagu Daerah Riau ini. Ada enam daerah yang mengirimkan timnya dalam iven ini,"kata Yose.

Yose mengatakan, dalam iven pihaknya juga menghadirkan para dewan juri yang memiliki prestasi mumpuni, baik tingkat nasional maupun internasional. Sehingga tidak perlu diragukan lagi kemampuannya.

Pada kesempatan itu Yose menyampaikan, pagelaran iven ini dalam rangka meningkatkan eksistensi lagu-lagu daerah. Sekaligus dalam upaya untuk memantau perkembangan lagu-lagu daerah di Provinsi Riau.

"Inspirasi lagu-lagu daerah ini semestinya berangkat dari warisan budaya. Dari sungai-sungai di mana tempat budaya daerah itu berada,"bebernya.

Yose yakin, para penyanyi yang tampil dalam Parade Lagu Daerah 2019 ini, merupakan perwakilan terbaik yang dimiliki kabupaten/kota di Riau. Untuk itu dia berharap, seluruh peserta dapat menampilkan potensi terbaiknya.

Enam daerah yang mengirimkan pesertanya di ajang ini diantaranya, Sanggar Tengkah Zapin (Pekanbaru), Sanggar Sialang Tigo Saleman (Siak), Sanggar RB Tengku Magkota (Indragiri Hulu). Lalu, Sanggar Warisan Melayu (Bengkalis), Sanggar Bina Tasik (Pelalawan) dan Sanggar Organic Musik Studio (Kepulauan Meranti). ***