TELUKKUANTAN - Rajo Nago Sungai Tuak Aset Kuansing keluar sebagai sang jawara di Tepian Narosa Telukkuantan pada ajang Pacu Jalur Mini tahun 2019. Tidak mudah bagi Rajo Nago untuk meraih prestasi tersebut.

Terlebih, pada hari ketiga, ada 12 jalur mini yang memiliki kecepatan tinggi, bersaing untuk menempati podium. Persaingan semakin sengit ketika masuk putaran final segitiga.

Sebab, ada jalur mini Jangan Heran dari Sikakak Cerenti dan Perwira Muda dari Gunungtoar yang menjadi lawan Rajo Nago Sungai Tuak dari Seberang Taluk Hilir. Hasil drawing final segitiga pada Ahad (18/8/2019) sore, Jangan Heran vs Perwira Muda. Sedangkan Rajo Nago statusnya Menunggu.

Pada laga itu, Jangan Heran mampu mengalahkan Perwira Muda. Aduan selanjutnya, Jangan Heran vs Rajo Nago Sungai Tuak.

Final tahun 2018 kembali terulang. Bagi Rajo Nago, ini adalah pembuktian sebagai Raja di tanah sendiri dan ajang balas dendam. Mengingat, tahun 2018 Rajo Nago kalah dari Jangan Heran.

Alhasil, Rajo Nago dapat membuktikan diri sebagai jalur mini tercepat tahun 2019. Ia keluar sebagai sang jawara dan mampu 'balas dendam' ke jalur Jangan Heran.

"Alhamdulillah, ini semua berkat kerja keras tim. Kami sangat merindukan gelar ini, sebab kami sudah menanti selama delapan tahun," ujar Hasvirta Indra, Ketua jalur Rajo Nago Sungai Tuak Aset Kuansing.

Pria yang akrab disapa Virte ini memaparkan Rajo Nago dibuat pada tahun 2011 silam. Selama ini, Rajo Nago belum pernah meraih posisi puncak di Tepian Narosa Telukkuantan. Tapi, grafik prestasinya selalu naik.***