SELATPANJANG - Kondisi Rumah Tahanan (Rutan) Cabang Selatpanjang yang over kapasitas mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti menghibahkan lahan seluas 2,5 hektar di Desa Gogok, Kecamatan Tebing Tinggi Barat untuk dibangun Lapas.

"Kita sangat prihatin dengan kondisi Rutan yang sekarang, untuk itu Pemkab menghibahkan lahan seluas 2,5 hektar di Desa Gogok, mudah- mudahan bisa segera dibangun," ujar Wabup Said Hasyim saat mengunjungi napi di dalam ruang tahanan, pada Sabtu (17/8/2019).

Wabup Said Hasyim juga menuturkan bahwa kelebihan isi penghuni di Rutan tidak boleh lagi dipandang sebagai kelemahan atau sumber segala permasalahan, tetapi harus dikelola dan dimanfaatkan menjadi kekuatan tersendiri.

"Dengan memiliki human capital yang besar, Rutan harus mampu mentransformasikan potensi ini menjadi kegiatan ekonomi kreatif, dari sinilah paradigma berubah. Rutan harus diletakkan sebagai pranata sosial yang konstruktif," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Rutan Selatpanjang, Rio Chaidir melalui petugas Pembimbing Kemasyarakatan, Agus Nirawan menjelaskan, saat ini Cabrutan Selatpanjang mengalami over kapasitas, dimana yang seharusnya diisi 83 orang dipaksakan untuk menampung sebanyak 285 orang.

"Kapasitasnya itu hanya untuk 73 orang, tapi diisi dengan 285 orang, itu artinya over kapasitas mencapai 343,4 persen," pungkasnya.***