JAKARTA - Orotitas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam keterangan resmi, Selasa (28/6/2022) menyebut, nilai potensi ekonomi kurban tahun 2022 mencapai 31,6 triliun rupiah atau mengalami peningkatan 74% dibanding tahun 2021.

"Potensi ekonomi tersebut berasal dari 2,61 juta pekurban (Sohibul kurban) yang menghasilkan daging kurban 166 ribu ton," kutipan data Direktorat Kajian dan Pengembangan Baznas yang diterima GoRiau.com.

Baca Juga: Baznas Bengkalis Taja Bimtek untuk Amil Zakat

Baca Juga: Potensi Zakat Nasional 2020 Berkisar Rp 340an Triliun

Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi Kurban 2022, Baznas menggelar rapat kerja teknis bertajuk 'Kurban Online Baznas Menjangkau Ujung Negeri', kemarin.

Turut hadir dalam Rakernis tersebut, Ketua Baznas RI Noor Achmad, Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan, Deputi II Baznas RI Dr Imdadun Rahmat, Direktur Penguatan Pengumpulan Nasional Fitriansyah Agus Setiawan, Ketua Panitia Kurban Baznas 2022, serta Pimpinan dan perwakilan Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Baca Juga: Gubri Ingatkan Masyarakat Agar Beli Hewan Kurban yang Disertai Dokumen Kesehatan

Baca Juga: Pemko Pekanbaru Targetkan 35 Ekor Kurban Tahun 2022

"Melalui Rakernis ini kami berupaya untuk memperkuat dan mengoptimalkan pelaksanaan Kurban Online Baznas, tidak hanya di Pusat tetapi juga Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota," ujar Noor Achmad.

Noor mengatakan, Kurban Online Baznas sudah berjalan dengan cukup baik, Baznas akan meningkatkan Kurban Baznas 2022 ini bersama-sama dan terus memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat.

Baca Juga: Idul Adha 2022, Kebutuhan Sapi Kurban di Kepulauan Meranti Diprediksi Meningkat

"Dan yang terpenting adalah bagaimana kurban ini dapat menjangkau ujung negeri. Ini yang menjadi cita-cita kita bersama, jangan sampai orang yang ada di perbatasan dan daerah terluar tidak terjangkau oleh hewan kurban," jelasnya.***