PANGKALAN KERINCI -Sunardi mengaku dirinya difitnah atas tuduhan penghinaan terhadap salah satu suku. "Ini jelas fitnah," kata anggota DPRD Pelalawan ini, Sabtu (20/2/2021).

Sebelumnya, politisi Golkar ini dilaporkan salah satu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) ke Polda Riau, atas tuduhan penghinaan salah satu suku.

Sunardi mengaku sangat keget ketika mengetahui dirinya dilaporkan salah satu LBH ke polisi atas tuduhan yang menurutnya tidak berdasar dan menjurus ke fitnah.

Namun begitu, dirinya siap menghadapi proses hukum serta siap membuktikan tuduhan itu adalah tidak benar. Jika tidak terbukti, dirinya akan melapor balik sipelapor atas kasus pencemaran nama baik.

"Tidak ada loh. Tidak ada saya ngomong kayak gitu, apalagi ngomong kotor, menyinggung suku. Saya siap buktikan, rekamannya ada itu. Ini betul-betul fitnah dan saya akan tuntut balik orangnya," tegas Sunardi.

Seingat dia, peristiwa tuduhan fitnah ini terjadi beberapa bulan lalu, saat itu dirinya, terlibat memperjuangkan penyerobotan kebun kelapa sawit milik warga Ukui oleh salah satu kelompok.

"Memang ada, ribut-ribut waktu itu, tapi sama sekali saya tidak ada ngomong kasar, apalagi sampai nyebut-nyebut bahasa tidak sepantasnya diucapkan, hingga tuduhan menghina salah satu suku," ungkapnya.

Bahkan ketika itu, dirinya, sempat mengundang khusus beberapa awak media ke lokasi, untuk mengekpos peristiwa yang sesungguhnya.

"Iya itu, kejadiannya, ada juga kawan-kawan wartawan saya undang ke lapangan mengekpos," terangnya, kepada GoRiau.com.***