BENGKALIS, GORIAU.COM - Jebolnya bak penampung air di lantai tiga Pasar Modern Terubuk di Kelapapati kecmatan Bengkalis, disebut Dinas Pasar dan Kebersihan Bengkalis sebagai musibah biasa. Pihaknya berjanji akan segera memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi dalam waktu dekat ini.

Hal itu langsung Kepala DPK Bengkalis, Indra Gunawan, Rabu (25/9), menyikapi ambruknya bak penampung air di lantai tiga yang kemudian ikut merobohkan dinding penyangga di lantai tiga Pasar Terubuk. Selain itu kerusakan juga terjadi di lantai dua dan satu, dimana canopy dibahagian depan pasar ikut pecah karena imbas air yang mengalir ke bawah dan pecahan batu di dinding.

''Insyaallah, dalam waktu dekat semua kerusakan ringan yang terdapatr di Pasar Terubuk akan kita perbaiki. Sementara itu untuk kerusakan berat, karena anggarannya tidak ada pada APBD tahun 2013 ini, maka akan diusulkan pada RAPBD tahun 2014,sehingga kondisi pasar Terubuk kembali nyaman untuk transaksi jual beli,'' ujar Indra.

Menurutnya kerusakan yang terjadi di pasar modern itu sebagai sesuatu yang lazim terjadi dimanapun. Karena bak air yang ada di lantai tiga itu sudah penuh, tidak sanggup menampung beban lagi dan mengakibatkan terjadinya rembesan air dan merusak bahagian bangunan yang ada di pasar tersebut.

Meski terjadi kerusakan pada Selasa (24/9) lalu, aktifitas jual beli di pasar Terubuk tidak terlalu terganggu. Masyarakat dan pedagang tetap melakukan aktifitas seperti biasa, dikarenakan tidaks eluruh bahagian pasar yang mengalami kerusakan, hanya pada bahagian tertentu saja, terutama di lantai tiga itu.

''Saya sudah dapat informasi dari petugas, bahwa aktifitas jual beli tidak terlalu terganggu. Perbaikan akan segera kita laksanakan terlebih dahulu, tentunya disesuaikan dengan anggaran yang ada dengan kita sekarang ini. Sebab untuk kerusakan berat kita tidak memiliki anggaran tahun ini, dan perbaikan akan dilanjutkan tahun 2014 untuk kerusahan berat dan sedang,” jelas Indra.

Dinding lantai III Pasar Terubuk roboh pada Selasa (24/9) sekira pukul 10.00 WIB. Hal itu mengakibatkan sebahagian bangunan pasar mengalami kerusakan, dan untung dari kejadian tersebut tidak menimbulkan korban, karena robohnya dinding pasar disaat aktifitas jual beli sudah berkurang.(jfk)