SIAK - Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) Kabupaten Siak merupakan salahsatu dari 764 yang mendapat hibah aset Barang Milik Negara (BMN) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak, Irving Kaharr. Bantuan dari Kementerian PUPR kepada Pemkab Siak, melalui Ditjen Cipta Karya yang telah direalisasikan sejak tahun 2014 yang lalu .

Pemindahtanganan atau penyerahan aset Barang Milik Negara kepada Pemerintah Daerah ini menurut Irving harua dilengkapi dengan penandatanganan naskah dan berita acara serah terima.

"Tadi kita melakukan penandatanganan naskah dan berita acara serah terima hibah barang milik negara. Alhamdulillah, kita telah dapat bantuan bolduzer untuk persampahan, sanitasi untuk perumahan dan pemukiman, serta bantuan air minum dan irigasi," jelas Irving Kahar dalam press rilis yang dikirim Humas Siak kepada GoRiau.com (19/11/17).

Selanjutnya, orang nomor 1 di Siak, Syamsuar, mengharapkan adanya bantuan pipa untuk air bersih dari kecamatan Lubuk Dalam sampai ke kecamatan Kerinci Kanan, dikarenakan kecamatan tersebut belum memperoleh air bersih.

"Kita berharap tahun depan bisa dikerjakan pemasangan pipa air bersih sepanjang 11 Km, kemudian penataan rumah kumuh yang ada di kecamatan Tualang, Minas dan Kandis," ujar Syamsuar.

Selain itu kata Syamsuar, kalau bisa Pak Mentri meresmikan ruang terbuka hijau dibawah jembatan Siak, yang telah dibangun oleh Kementrian PUPR dan akan diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Siak.

Dilain pihak Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, menjelaskan, daerah yang menerima hibah ini, yaitu kabupaten yang telah memiliki kinerja baik dalam program Pamsimas, dan memiliki alokasi anggaran APBD tahun 2017 untuk pembiayaan pengembangan infrastruktur air minum perdesaan.

"Bantuan ini kami prioritaskan kepada pemerintah daerah yang mempunyai perhatian untuk memberikan pelayanan dasar air minum, khususnya kepada masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah perdesaan," jelasnya

Aset tersebut diserahkankan kepada 176 penerima hibah yang terdiri dari 8 Pemerintah Provinsi, 32 Pemerintah Kota, 135 Pemerintah Kabupaten, serta 1 yayasan (Mangkunegara Surakarta).***