RENGAT - Dua rumah warga Desa Pasir Ringgit, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau ambruk diterjang banjir yang melanda kampung itu dua minggu lalu. Diketahui pemilik rumah bernama Yunianto dan Teti. Akibatnya dua keluarga itu harus tinggal sementara di rumah saudara.

''Peristiwa memilukan itu terjadi sekira dua pekan lalu. Sebelum diterjang banjir, rumah mereka memang dalam kondisi miring, rusak parah dan layak untuk dibantu,'' ujar Kepala Desa Pasir Ringgit, Senin (3/12/2018).

Sumarji mengaku, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan program rumah layak huni untuk keluarga Yunianto, namun belum ada jawaban dari pemerintah daerah.

"Sudah beberapa kali kita ajukan, namun belum terwujud, namun saat ini rumah itu sudah ambruk dihantam air banjir. Kita harap pemerintah daerah melalui instansi terkait dapat mewujudkan rumah layak huni untuk warga yang benar-benar tidak mampu ini,'' harap Sumarji.

Sebelum diterjang banjir, sambung Sumarji, sekitar pukul 24.00 WIB, Yunianto bersama istri dan kedua anaknya berada dalam rumah itu, dan saat itu situasi hujan deras.

Tak lama kemudian, mereka mendengar bunyi geseran dan merasakan kondisi rumah kian miring. Mereka yang khawatir dan langsung berlari keluar rumah, dan benar saja rumah mereka ambruk diterjang air banjir, sebut kades menirukan cerita korban.

"Kejadian itu berlangsung cepat. Akibat tidak memiliki tempat tinggal, kini Yunianto dan keluarganya terpakasa harus mwnumpang di rumah familinya yang juga berada di Desa Pasir Ringgit,'' jelas kades.

Sementara itu, Yunianto kepada wartawan menuturkan, pasca kejadian itu dirinya sangat berharap adanya bantuan rumah layak huni. ''Siapa yang tak ingin punya rumah untuk istri dan anaknya. Tapi semua itu baru sebatas angan-angan. Bisa makan saja saya sudah sangat bersyukur,'' tutur buruh serabutan itu. ***