PEKANBARU - Puluhan rumah di Perumahan Dwi Beringin Indah, Jalan Air Hitam, Pekanbaru, Riau terendam air akibat hujan yang mengguyur Pekanbaru, Kamis hingga Jumat pagi. Diduga banjir disebabkan banyaknya sampah di pembatas Sungai Sibam, di perbatasan Pekanbaru dan Kampar itu.

Pantauan GoRiau hingga pagi ini pukul 8.30 Wib, banjir masih merendam sejumlah rumah dan menyebabkan terganggunya aktivitas warga setempat. Saat ini ketinggian air mencapai lutut orang dewasa hingga memasuki perumahan warga.

Linda Maya Siburian, warga setempat mengatakan, sejak bulan November hingga hari ini, perumahan meraka sudah empat kali terkena banjir.

''Sudah capek kami dibuat banjir ini, semuanya terganggu, mau kemana-mana juga nggak bisa, anak sekolah juga susah, kalau sudah hujan, kami was-was. Ini keempat kali dalam bulan ini banjir seperti ini,'' sebut Linda.

Menurut Linda, banjir terjadi disebabkan oleh banyaknya sampah yang berada di Sungai Sibam yang menyebabkan sungai menjadi dangkal dan tidak dapat menampung air.

''Kami minta tolong kepada pemerintah untuk menggali lagi sungai di perbatasan Kampar Pekanbaru itu, sampah banyak menumpuk, dan kalau bisa juga memperdalam sungai karena sudah semakin dangkal akibat banyaknya sampah,'' tutup Linda. ***