SELATPANJANG, GORIAU.COM - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Selasa (10/11/2015) mengikuti rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Riau di Aryaduta Hotel Jalan Diponegoro Pekanbaru. Dalam rakor itu, dibahas masalah keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pilkada serta masalah kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Kepulauan Meranti.


Terlihat hadir dalam rakor itu, Danrem Wirabima Brigjend TNI Nurendi SIp, Plt Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman, dari pihak KPU dan Bawaslu.
Kata Kapolres Kepulauan Meranti, waktu rakor itu dibahaslah masalah kesiapan pemangamanan Pilkada Kepulauan Meranti tahun 2015. "Alhamdulillah keseluruhan personil untuk Pam Pilkada ini sebanyak 360 personil. Ini yang akan mengamankan jalannya Pilkada di 9 kecamatan, 101 desa kelurahan, serta di 410 TPS," kata Pandra.
Kata Pandra lagi, untuk operasi mantap praja ini akan digelar selama 101 hari. Hingga Selasa itu, mantap praja sudah dilaksanakan selama 76 hari. "Tinggal beberapa hari lagi. Kondisi sampai saat ini masih kondusif. Kita terus meningkatkan kewaspadaan jelang Pilkada ini. Pokoknya kita ingin jalannya pesta rakyat 9 Desember mendatang, aman tanpa gangguan," ujarnya pula.
Selain itu, disampaikan Pandra juga, dalam rakor tersebut Danrem Wirabima dan Plt Gubri menanyakan tentang antisipasi Karlahut di Kepulauan Meranti. Danrem dan Plg Gubri berpesan agar antisipasi terus ditingkatkan di Meranti supaya tidak terulang Karlahut, apalagi seperti kebakaran hebat pada awal 2014 lalu.
"Sekat kanal yang dibangun di Tebingtinggi Timur, menurut Presiden RI Joko Widodo sangat ampuh dan memberikan dampak positif dalam memelihara ekosistem dan menjegah terjadinya Karlahut di Riau. Ini sering disampaikan presiden di sidang kabinet, maupun saat pertemuan dengan seluruh gubernur se Indonesia," kata Pandra pula.
"Pokoknya pembicaraan kami kemarin cukup hangat membahas tentang Kamtibmas jelang Pilkada 2015 sampai cegah Karlahut. Mari bersama-sama kita menjaga daerah kita sendiri," tambah mantan Abang Jakarta tahun 1991 itu lagi.
Disampaikan Pandra juga, Ia senantiasa berpesan kepada warga masyarakat Kepulauan Meranti untuk tidak terlena dengan kondisi cuaca yang sudah memasuki musim penghujan. Sebab, diperkirakan musim kering akan kembali menghampiri pada awal 2016 mendatang. "Kita jangan sampai terlena, tingkatkan kewaspadaan. Tahun 2014 awal terjadi Karhutla yang sangat hebat, kita tidak ingin hal itu terulang lagi untuk kedepannya," ujar Pandra. ***