PANGKALANKERINCI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengupayakan pengadaan meubeler dan penambahan ruang belajar baru untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pelalawan.

Sampai saat ini, sejumlah sekolah di Pelalawan masih kekurangan meubeler dan ruang kelas.

“Kita upayakan pada APBD Perubahan 2018 tekejar, karena waktunya juga ada,” ujar anggota DPRD Pelalawan, Eka Putra, Rabu (8/8/2018).

Menurutnya, persoalan pendidikan saat ini cukup mendesak untuk dapat segera diselesaikan. Terutama meubeler dan penambahan ruang kelas baru sebagai antisipasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun depan.

“Setiap tahun ajaran baru, selalu ada persoalan kekurangan kelas dan meubeler. Kita ingin persoalan ini segera terselesaikan,” katanya.

Eka Putra menyebutkan, beberapa sekolah yang masih kekurangan ruang belajar, terutama di ibukota kabupaten,  Pangkalan Kerinci.

“Seperti SMP Negeri 1 Pangkalan Kerinci, SMP Negeri 2 Pangkalan Kerinci dan SMP Negeri 3 Pangkalan Kerinci. Terutama SMP 3 masih harus dilengkapi, kalau SMP 1 cukup maksimal,” sebutnya.

Sedangkan kekurangan meubeler dialami beberapa sekolah lain, seperti SMP Negeri 1 Pangkalan Kuras, SMP Negeri 2 Pangkalan Lesung dan SMP Negeri di Ukui. 

“SMP Ukui yang paling kekurangan, kita upayakan pada APBD-P masuk,” pungkas politisi Golkar, kepada GoRiau. ***