SELATPANJANG, GORIAU.COM - Kalau sering nonton televisi atau berselancar di internet, pasti pernah melihat iklan Telkomsel. Intinya jaringan Telkomsel memiliki jaringan terluas dan menjangkau semua pelosok daerah (jangkauan terluas sinyal berkualitas).


Tapi pada kenyataannya, itu sama sekali tidak terbukti. Ibarat kata pepatah, laksana bumi dengan langit (perbedaannya, red).
Pelanggan Telkomsel di Desa Mekong mengaku sering mendapat masalah. Seperti tidak tersedianya jaringan di semua sudut desa. Selain itu, untuk jaringan 3G juga tidak bisa diakses di sembarang tempat.
"Ini sama saja menipu masyarakat. Iklannya tak tanggung bagus, kenyataannya apa...payaaaah," kata Sap dengan nada kesal, ketika berbincang-bincang bersama GoRiau, Senin (20/7/2015) sore.
Sap mengatakan Ia menjadi pelanggan setia Telkomsel tahun 2005 (sekitar 10 tahun yang lalu, red). Awalnya diakui Sap, Ia tidak mengetahui akses jaringan karena waktu itu hape yang digunakan cukup untuk telponan dan sms-an.
Tapi, lama kelamaan, ditambahkan Sap, Ia harus mendapatkan layanan jaringan yang maksimal. Terlebih sekarang ini untuk mendapatkan informasi secara cepat harus mengakses internet. "Masalahnya tu, tidak semua tempat bisa mendapatkan jaringan yang memadai. Itu artinya, kita tak bisa mengakses internet sesuka hati. Tak konek (Tidak connect, red)," tambah Sap.
Pengakuan Sap itu diamini pula beberapa temannya. Kondisi serupa juga terasa ketika GoRiau akan mengakses internet. Kalau menggunakan jaringan EDGE (2G) terkadang connect, terkadang tidak. Kalau dialihkan ke 3G, jaringannya tidak stabil, kadang 1 kadang 2 balok. Bahkan, terkadang SOS atau tidak ada akses jaringan.
Padahal, jarak Desa Mekong dengan Selatpanjang Kota hanya sekitar 12-14 KM saja. Kalau di Selatpanjang jaringan telkomsel bagus, tapi kalau sudah pergi ke daerah, jaringan akan terganggu.
Jadi, wajar saja kalau pelanggan Telkomsel mulai merasa risih dan menganggap iklan itu sebagai bentuk penipuan. Orang-orang disuguhkan materi iklan yang menyatakan seolah-olah jaringan Telkomsel terluas dan menjangkau semua sudut daerah, tapi rupanya tidak begitu adanya.
"Semoga Telkomsel membangun tower, biar pelanggannya puas. Jujur, pelanggan terbanyak di Mekong ni, adalah pelanggan Telkomsel," ujar Sap diakhir pembicaraan bersama GoRiau.(zal)