BENGKALIS, GORIAU.COM - Keberangkatan 40 pecatur Bengkalis untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi Riau Catur pada 31 Mei hingga 3 Juni mendatang belum bisa dipastikan. Pasalnya, Pengkab Percasi Kabupaten Bengkalis sampai saat ini belum jelas sumber dana untuk keberangkatan.

Ketua Pengkab Percasi Bengkalis, Moh Sukri, Kamis (23/5/2013) mengatakan, para atlet catur rutin menggelar latihan sejak dua tahun terakhir. Sangat disesalkan jika mereka tidak bisa mengikuti Kejurprov di Pekanbaru.

''Kami bingung dan pusing tujuh keliling menghadapi Kejurprov, 31 Mei-3 Juni mendatang di Pekanbaru. Sampai saat ini belum ada kepastian sumber pendanaannya. Berharap bantuan dari KONI juga belum ada kepastian apakah anggarannya bisa dicairkan atau tidak,'' ujar Sukri.

Kalaupun pada akhirnya tidak ada bantuan dari KONI atau dukungan dana dan sumber lainnya, dirinya akan memanfaatkan segala akses untuk tetap mengikuti Kejurprov ini. ''Ya kendati dengan berbagai keterbatasan, kita akan tetap upayakan. Jika tidak untuk apa mereka berlatih salama ini,'' imbuh Sukri.

Persoalan yang dihadapi Percasi kata Sukri, tidak hanya soal keberangkatan ke Pekanbaru mengikuti Kejurprov, selama ini Percasi juga harus membayar gaji pelatih dan beberapa atlet catur. ''Ya pandai-pandai kami bagaimana memenuhi kebutuhan pelatih dan atlet, kendati tidak sesuai kesepakatan awal,'' katanya lagi.

Pada Kejurprov Catur di Pekanbaru akan digelar sejumlah cabang pertandingan, antara lain kategori senior, junior dan veteran. Untuk junior dibagi beberapa bagian, pertama usia 9 tahun ke bawah, kedua usia 12 tahun ke bawah, usia 15 tahun ke bawah dan usia 18 tahun ke bawah.

''Untuk masing-masing kategori putra dan putri dapat diikuti 5 orang tiap kabupaten/kota,'' ujar Sukri. (jfk)