SELATPANJANG - Camat Tebingtinggi Rizki Hidayat SSTP MSi mengatakan bahwa pembangunan kedepannya difokuskan ke Jalan Nyiur Simpang Supra Alahair, Kepulauan Meranti, Riau. Pasalnya, ada 4 desa di daerah sana juga menginginkan hal yang sama untuk persiapan pemekaran kecamatan.

Demikian diungkap Rizki Hidayat saat berbincang-bincang dengan GoRiau, Minggu (12/2/2017).

Kata Rizki, ada 4 desa yang berada di wilayah Jalan Nyiur Alahair, diantaranya Banglas Barat, Alahair, Alahair Timur, dan Sesap. Di sini juga ada bumi perkemahan, dicanangkan langsung Septina Primawati yang saat itu masih menjadi istri Gubernur Riau, Rusli Zainal.

"Memang kita fokus perkembangan ke desa, yaitu di Jalan Nyiur," kata Rizki.

Di daerah ini, tambah Rizki, rencananya akan dijadikan pusat pemerintahan kecamatan baru yang akan di mekarkan dari Kecamatan Tebingtinggi. Untuk menyongsong pemekaran itulah, infrastruktur seperti jalan sudah dipersiapkan sejak awal. "Untuk memekarkan tentu lebih baiknya didukung dengan infrastruktur seperti jalan yang memadai pula. Itu yang sedang dipersiapkan," kata Rizki lagi.

Tidak hanya persiapan pemekaran begitu saja, di Sesap juga bisa dijadikan salah satu wisata budaya. Sebab, di sana terdapat warga Suku Akit yang masih kuat dengan adat istiadatnya.

Kemudian, fokus lain kata Rizki, adalah masalah sampah, serta fokus kota wisata. Selatpanjang yang dulunya merupakan Kota Sejarah kembali akan dihidupkan dengan membangun Pasar Tematik. Rencananya pasar yang menjual semua produk asli Kepulauan Meranti difokuskan ke Jalan Ahmad Yani - Tebingtinggi Selatpanjang.

"Kita sedang mempersiapkan master plant nya. Setelah siap kita duduk bersama dinas terkait berikut telaah staf yang telah dibuat itu. Jadi jelas, untuk membangun Pasar Tematik itu pihak-pihak mana saja dan apa saja yang harus mereka lakukan," ujar Rizki lagi.

Setelah itu, tambah mantan Camat Tebingtinggi Barat ini, baru mereka akan menyurati pemilik ruko di Selatpanjang untuk memberikan warna pada bangunan tempat tinggal atau tempat usaha. Ia pun mengaku telah membicarakan dengan penjual terbesar cat di Selatpanjang agar memberikan discount khusus warga A Yani dan Tebingtinggi yang akan mewarnai ruko atau bangunan guna menciptakan Kota Wisata itu.

"Selatpanjang dulunya kota sejarah. Kita hidupkan lagi dengan wisata bahari dan wisata niaga. Wisata niaga sejarah kita pusatkan di Pasar Tematik, di sana kita jual udang, sagu, dan kerajinan-kerajinan lainnya. Fokus kedepan menjadikan kota niaga menuju masyarakat madani," kata Rizki.

Wacana mengubah wajah Kota Selatpanjang sudah mulai dibicarakan dengan banyak pihak setelah Rizki Hidayat resmi menjadi camat Tebingtinggi. Mereka menginginkan semua rumah atau toko bagian belakang yang menghadap ke laut agar diberi warna dan dihiasi agar indah dilihat dari dalam kapal (laur, red). Selain itu, warna bangunan di Selatpanjang terkesan itu-itu saja, untuk menjadikan lebih cerah diminta pemiliknya memberikan warna. *** #Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini